POLISI KEHORMATAN

Kapolwil Priangan Kombes Pol.Anton Charliyan
Berikan Honorary Police Kepada Kepala Kesbang Garut



BERITAREDI.Com
Kapolwil Priangan Kombes Pol. Anton Charliyan,MPKn memberikan penghargaan berupa honorary police (polisi kehormatan) kepada Drs.H.Suherman Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kab.Garut belum lama ini. Penghargaan tersebut diberikan kepada Drs.H.Siherman sebagai tokoh masyarakat yang telah banyak membantu tugas kepolisian.
“Penghargaan honorary police ini diberikan kepada Pak H.Suherman karena selama ini beliau dinilai telah banyak membantu tugas kepolisian di masyarakat.”ujar Kombes Pol. Anton Charliyan,MPKn
Kapolwil menjelaskan, bahwa Suherman adalah salah seorang tokoh muda di Kab.Garut yang aktif di berbagai lembaga kemasyarakatan, sehingga Kepala Kesbang ini dianggap layak membantu tugas kepolisian di masyarakat dan menerima penghargaan sebagai polisi kehormatan.
Sementara itu, Drs.H.Suherman seusai menerima penghargaan tersebut mengungkapkan, bahwa penghargaan sebagai Polisi Kehormatan yang diterimanya merupakan sebuah amanah yang harus selalu dijaga dan dijalankan sebaik mungkin.
“Insyaallah, saya akan berusaha sebaik mungkin mewujudkan apa yang menjadi kepolisian.”ungkap Kepala Kesbangpol Kab.Garut ini.
Selama ini, Kapolwil Priangan Kombes Pol. Anton Charliyan MPKn telah banyak memberikan penghargaan polisi kehormatan kepada berbagai elemen masyarakat mulai wartawan, ulama, pendidik, pengacara, tokoh masyarakat hingga masyarakat biasa.
Sebagaimana diketahui, bahwa para penerima polisi kehormatan dari Polwil Priangan tersebut dinilai layak dan pantas mengemban tugas kepolisian di masyarakat. Hal itu berdasarkan penilaian kepolisian sesuai dengan kepasitas masing-masing penerima. Karena itu, mereka yang menjadi Polisi Kehormatan harus memberikan contoh yang positif kepada masyarakat, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Selain itu, para penerima penghargaan Polisi Kehormatan dari Kapolwil Pringan Kombes Pol anton Charliyan MPKn juga harus mampu menjadi warga yang benar-benar taat hokum, agar masyarakat meneladaninya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.(REDI MULYADI)***