:: SELAMAT DATANG di Media Online “BERITA.Com” ::

Selasa, 23 Maret 2010

Warga Kota Tasik Mengolah Kacang Banten Yang Punya Nilai Jual



BERITA.Com

Setelah magang selama 3 hari di Cikijing Kabupaten Majalengka yang diprakarsai Dinas KUKM Indag Kota Tasikmalaya, sebanyak 10 orang perwakilan ibu-ibu warga Kampung Sukajaya Kelurahan Urug Kecamatan Kawalu dan Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari, sekarang sudah bisa mengolah Kacang Banten menjadi Kacang Bogor yang punya nilai jual dan bisa dijadikan ciri khas oleh-oleh Kota Tasik walaupun dengan cara masih sederhana.

Hal ini dibuktikan dalam acara Demo Pengolahan Kacang Banten yang dihadiri langsung Wakil Walikota Tasikmalaya Ir.H.Dede Sudrajat,MP di Kampung Sukajaya Kelurahan Urug Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, kemarin.

"Manfaat yang diharapkan dari kegiatan demo tersebut adalah bahwa masyarakat khususnya yang ada di Kelurahan Urug dan Kelurahan Setiawargi dapat menggali serta memanfaatkan potensi alam yang selama ini belum tersentuh yaitu pengolahan kacang banten yang selama ini proses pengolahannya dilakukan oleh pihak luar (perajin di Kabupaten Majalengka,sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat serta mengurangi angka pengangguran" ujar Ir.Tantan.Rustandi ,Kepala Dinas KUKM Indag kota Tasikmalaya.

Sementara itu, Wakil Walikota Ir.H.Dede Sudrajat MP mengharapkan kedepannya masyarakat disini bukan hanya bisa menanam, tetapi mudah-mudahan warga disini bisa mendirikan pabrik pengolahan Kacang Banten sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan. Beliau juga mengatakan kalau dalam proses pengolahan atau pemasaran Kacang Banten mengalami kesulitan jangan sungkan-sungkan untuk berkonsultasi dengan Dinas KUKM Indag Kota Tasikmalaya.***

Selasa, 16 Maret 2010

Pemkot dan Pemkab Tasik Meraih Penghargaan Lunas PBB



TASIKMALAYA

Pemerintah Kota (Pemkot)Tasikmalaya meraih penghargaan lunas PBB kerlompok I Tingkat Jawa Barat. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada Walikota Tasikmalaya Drs. H. Syarif Hidayat M.Si atas dasar Keputusan Gubernur tanggal 12 Maret 2010 Nomor 002/KEP.475-BKD/2010 tentang penerimaan pemberian penghargaan dan bantuan keuangan kepada kabuapten/kota dalam rangka keberhasilan pemungutan dan pengelolaan administrasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sektor perdesaan dan perkotaan tahun 2009. di Halaman Gadung Sate Bandung.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengungkapkan, bahwa penghargaan diberikan dengan tujuan untuk memotivasi Pemerintah Kabupaten/Kota dalam meningkatkan kinerja tim intensifikasi PBB Kabupaten/Kota di Jawa Barat dan meningkatkan penerimaan daerah dari dana bagi hasil PBB yang terdiri dari beberapa kelompok :

Kelompok I kabupaten/kota dengan besaran rencana penerimaan 12 milyar peringkat I diraih oleh Kabupaten Kuningan, peringkat II Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, peringkat III Kabupaten Majalengka, sedangkan Kota Tasikmalaya dan Kota Banjar tidak memperoleh peringkat tapi lunas PBB dan mendapat bantuan uang sebesar Rp. 90.000.000,-.

Kelompok II besaran penerimaan di atas Rp.12 M s/d 20M peringkat I diraih Kabupaten Subang, Ciamis peringkat II dan Garut peringkat III.

Kelompok III besaran penerimaan di atas 20M s/d 35 M peringkat I diraih Kabupaten Indramayu, peringkat II Kabupaten Sukabumi, peringkat III Kabupaten Cirebon.

Kelompok IV besaran penerimaan diatas 35 M s/d 85 M diraih Kota Bogor, kedua Kabupaten Bandung ketiga Kota Depok.

Kelompok V dengan besaran 85M peringkat I diraih Kota Bekasi, peringkat II Kabupaten Bekasi dan peringkat III Kota Bandung.***