:: SELAMAT DATANG di Media Online “BERITA.Com” ::

Kamis, 31 Desember 2009

Penggunaan Situs Cipedes Online Diresmikan Walikota Tasik




BERITA.Com:
Kini banyak daerah yang telah menerapkan e-Government sebagai bentuk penggunaan teknologi informasi dalam pemerintahan. Penerapannya secara praktis didefinisikan sebagai upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien.
“ E-Government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web.”ujar H.Syarief Hidayat, Walikota Tasikmalaya saat meresmikan penggunaan situs Cipedes Online atau www.kecamatancipedes.info di aula Kec.Cipedes, Jl.Cigeureung, yang dihadiri dihadiri seluruh staf kelurahan, muspika, pengusaha dan tokoh masyarakat.
Pada intinya, lanjut Walikota Tasik, bahwa e-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru G2C (Governmet to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G (Government to Government).
Menurutnya, kelancaran arus informasi untuk menunjang hubungan dengan lembaga-lembaga pemerintah, serta untuk menstimulasi partisipasi masyarakat merupakan faktor penting dalam pengembangan e-Government. Oleh karena itu, pelayanan publik harus transparan, terpercaya, serta terjangkau oleh masyarakat luas melalui jaringan komunikasi dan informasi.
“Sebagai Walikota Tasikmalaya, saya sangat mendukung terhadap pengembangan e-Government di Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya melalui situs/portal web www.kecamatancipedes.info yang saat ini sudah on line. Harapan saya, hal ini dapat diikuti oleh Kecamatan atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya dalam rangka mendukung situs resmi pemerintah Kota Tasikmalaya www.tasikmalayakota.go.id “ujarnya.
Sementara itu, Drs.Deni Diyana MSi yang sejak dilantik menjadi Camat Cipedes beberapa bulan lalu, dia memang punya banyak program kerja yang ‘prestisius’ cemerlang, misalnya ingin seluruh staf kecamatan yang dipimpinnya melek Teknologi Informasi (TI). Hal ini tentunya seiring dengan perkembangan zaman dan globalisasi dalam berbagai bidang. “Jangan sampai staf kecamatan ketinggalan perkembangan Teknologi Informasi yang kini semakin modern dan canggih,” katanya.
Dalam upaya mewujudkan gagasan prestisius itu, dia meluncurkan “Cipedes Online”, yakni membangun portal khusus yang terkoneksi dengan websites Kota Tasikmalaya yang sudah ada: www.tasikmalayakota.go.id. “Dengan adanya media atau portal khusus ini, maka diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara online,” tutur Deni Diyana.
Karena itu, Deni Diyana berharap bahwa Kec.Cipedes dijadikan proyek percontohan dalam pemberian pelayanan secara online kepada masyarakat. Sebab, ada banyak manfaat dari program Cipedes Online ini,di antaranya dapat menyajikan seluruh potensi yang ada di Kecamatan Cipedes khususnya, dan bahkan dapat diakses di seluruh dunia.
Dengan diresmikannya penggunaan situs www.kecamatancipedes.info ini, menurut dia dalam proses pembuatan KTP dan KK di Kec.Cipedes yang semula membutuhkan waktu selama 1 jam selesai, tapi sekarang bisa hanya 2 menit. Bagaimana caranya? “Warga daftar dulu lewat media internet, mengisi formulir secara lengkap, staf kami akan memprosesnya langsung. Jadi, begitu pemohon ke kantor, hanya mengambil KTP atau KK yang sudah jadi. Hanya butuh waktu 2 menit saja.” paparnya.
Setelah peresmian situs tersebut, Walikota Syarief Hidayat memberikan Al Quran Digital dan uang santunan kepada 5 orang santri yang menimba ilmu di Pondok Pesantren An-Nur Jarnauziyyah Kelurahan Sukamanah pimpinan KH.Saefuddin Ahmad (REDI MULYADI)***

Puluhan Ribuan Wisatawan Memadai Kawasan Pantai Pangandaran


PANGANDARAN: Puluhan ribu pengunjung masih memadati kawasan objek wisata alam Pantai Pangandaran di Kabupaten Ciamis pada Tahun Baru 2010. Kunjungan wisatawan terus mengalir dari berbagai daerah, karena mereka ingin menyambut Tahun Baru yang berada di Pantai Pangandaran.

Ratusan kendaraan roda dua dan roda empat, baik kendaraan pribadi maupun bus carteran membuat sibuk petugas parker, termasuk di komplek parker Pasar Wisata yang dikhususkan untuk angkutan umum bus.”Kami sudah memperkirakan, bahwa kunjungan wisatawan pada pergantian tahun akan meningkat.”kata Tatang, petugas parker di PW.

Kepala Bala Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Pantai Pangandaran Dodo Taryana sudah bisa memprediksi jumlah kunjungan wisatawan ke Pantai Pangandaran akan membludak pada malam Tahun Baru, karena bersamaan dengan libur panjang sekolah dan libur bersama di kalangan PNS.

Dodo menjelaskan, ribuan pengunjung Pantai Pangandaran banyak melakukan aktivitas berenang, terutama di Pantai Barat Pangandaran. “Cuaca alam di sekitar pantai sangat mendukung, makanya para wisatawan betah. Saat ini sedang terjadi angin barat, tetapi tiupan angin masih terasa sepoi-sepoi di sepanjang bibir Pantai Pangandaran,” katanya.

Situasi angin seperti itu,menurut Dodo, mengakibatkan rata-rata ketinggian ombak Pantai Pangandaran hanya mencapai 50 cm,ketinggian gelombang dinyatakan aman untuk melakukan aktivitas berenang.Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya menambah personel bantuan penjaga pantai dari SMK Kelautan Pangandaran. “Saat ini, jumlah personel yang disiagakan berjumlah 30 orang,dibagi menjadi enam pos pemantauan termasuk Pantai Batu Karas.Adapaun penambahan personel bantuan berjumlah 15 orang,”tandasnya.

Berdasarkan data terakhir yang dihimpun Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pariwisata wilayah Pangandaran, jumlah pengunjung yang masuk ke Pangandaran sejak libur Natal sudah melebihi 50.000 pengunjung. “Kami menargetkan, selama libur natal dan tahun baru jumlah pengunjung yang masuk mencapai 175.000 wisatawan bisa tercapai, dengan jaminan tidak ada isu menyesatkan,seperti ancaman bencana dan gangguan cuaca, ” kata Cu Herman, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Ciamis didampingi Kepala UPTD Pariwisata Pangandaran Endang

Cu menambahkan, sekadar perbandingan total pengunjung natal dan tahun baru pada 2008 lalu mencapai 125.000 wisatawan. Dengan dukungan fasilitas dan promosi yang sudah dilakukan, pihaknya optimis target 175.000 wisatawan bisa tercapai.“Khusus pengunjung selama tahun baru, diperkirakan mencapai kisaran 70.000 sampai 100.000 wisatawan,” tuturnya.***

Senin, 28 Desember 2009

Honda Bikers Days di Pantai Pangandaran Berlangsung Meriah





BERITA.Com:

Pada penghujung tahun 2009 ini, PT Daya Adira Mustika (DAM) yang merupakan main dealer sepeda motor Honda di Jawa Barat yang didukung oleh PT Astra Honda Motor menggelar perhelatan “Hinda Bikers Day 2009” di objek wisata Pantai Pangandaran Kab.Ciamis yang berlangsung meriah.

Kegiatan spektakuler ini menghadirkan para pengendara sepeda motor Honda di Jawa Barat yang diwakili klub atau komunitas Honda se-Jawa Barat dan masyarakat umum yang turut berpartisipasi. Honda Bikers Days 2009 yang bertajuk “Jawa Barat Bersatu” ini juga mendeklarasikan Ikan Motor Honda Jawa Barat (IMHJB).

Promotion and Part dan sales Marketing PT.DAM, Teddy Ramli mengatakan, bahwa ajang kumpul akbar bikers ini merupakan suatu apresiasi Honda kepada konsumen Honda, khususnya anggota klub dan komunitas sepeda motor Honda yang telah setia memilih kendaraan roda dua merk Honda selama ini. “Kami senantiada berusaha memberikan pelayanan dan kepuasan konsumen yang menggunakan Honda,”tuturnya.

Deklarasi IMHJB menggabungkan 18 ikatan atau paguyuban bikers Honda se-Jawa Barat, di antaranya adalah Ikahan Motor Honda Bandung (IMHB), Ikatan Motor Honda Cirebon (IMHC), Ikatan Motor Honda Karawang (IMHK), Paguyuban Motor Honda Bekasi (PMHB), Komunitas Honda Tasikmalaya (KHOTAK), Asosiasi Honda Ciamis (AHC), Paguuban Honda Owners Subang (PHOS), Ikatan Motor Honda Indramayu (IMHI), Paguyuban Honda Kuningan (PHK), Asosiasi Motor Honda Cianjur (AMHC), Ikatan Motor Honda Majalengka (IMHM), Ikatan Honda Banjar Patroman (IHBP), Sumedang Honda Community (SHOC), Komunitas Honda Bogor (KHB), Komunitas Honda Sukabumi (KHS), Komunitas Honda Garut (KHG), Komunitas Honda Purwakarta (KHP) dan Komunitas Honda Depok (KHD).

“Selain 18 ikatan atau paguyuban bikers Honda se-Jawa Barat, hadir pula undangan klub dan kumunitas dari luar Jawa Barat, serta masyarakat umum yang berpartisipasi.”ujar Teddy Ramli.

Dengan kehadiran bikers dari seluruh Jawa Barat dan undangan lainnya, maka tak mengherankan bila kawasan objek wisata Pantai Pangandaran pun dipadati sekitar 5.000 bikers, sehingga suasana pun berlangsung meriah. Apalagi dengan menggelar berbagai hiburan yang atrakstif dan menjadi pusat tontonan para wisatawan.

Selain kumpul akbar bikers dan deklarasi IMHJB, menurut Promotion and Part dan sales Marketing PT.DAM Teddy Ramli, acara dimeriahkan oleh senam pagi, hiburan, gamesseru yang melibatkan bikers yang dpandu MC kondang Awong.Sedangkan hiburan diisi oleh performa modern dance dari Golden Eye dan live misic dari Dee Five, Bir Culture dan Greezna. (REDI MULYADI) ***

Minggu, 25 Oktober 2009

PERMOHONAN BANTUAN DANA RENOVASI MESJID AL-BAROKAH



Sukagalih, 15 Oktober 2009

Nomor : ISTIMEWA
Lampiran :
Perihal : PERMOHONAN BANTUAN DANA

RENOVASI MESJID AL-BAROKAH

Kepada:
Yth.Para Donatur

di-
T E M P A T

Assalamu’alaikum wr.wb.
Puji syukur kita panjatkan kekhadirat Illahi Robbi,kiranya kita mendapat lindungan dari Allah SWT serta diberikan kesuksesan dalam segala urusan, dan Bapak/Ibu diberi kesehatan sehingga dapat menunaikan tugas sehari-hari. Amien.
Selanjutnya kami sampaikan,sehubungan dengan kondisi bangunan Mes jid AL BAROKAH yang sudah tidak layak pakai untuk kegiatan peribadatan dan berbagai kegiatan Pengajian Minggonan (setiap hari Selasa) serta kegiat an lainnya.
Karena itu,kami mohon bantuan dana dan uluran tangan dari Bapak/Ibu demi kelancaran renovasi bangunan Mesjid AL-BAROKAH tersebut. Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu,kami sampaikan bahwa rencana biaya renovasi sebesar Rp.30 juta- Rp.40 juta.Sumbangan dari para dermawan mohon dikirim ke No.Rekening:
11129.0157.000615.3 Bank BTN Cab.Tasikmalaya a/n DKM Al-Barokah.

“Perumpamaan orang yang mendermakan hartanya untuk menegakkan agama Alloh itu bagaikan sebiji yang menumbuhkan tujuh tangkai ada mengandung seratus biji dari Alloh melipat-gandakan bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya dan mengetahui siapa yang berhak.” (QS.Al Baqarah:261)
Akhir kata,kami ucapkan terima kasih atas segala bantuan dan perhatiannya.Semoga amal baik Bapak/Ibu mendapat pahala berlipat dari Allah SWT.Amien.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Ketua DKM Al Barokah

HARUN SAHRUDIN


Ketua Panitia

REDI MULYADI

Jumat, 23 Oktober 2009

Bekerja Seharian Demi Upah Rp.10.000



SARIFAH (45), adalah sosok wanita desa yang lugu dan pekerja keras yang tak kenal lelah. Betapa tidak! Karena setiap hari, mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB, ia bekerja sebagai buruh pada sebuah home industry gula merah di sebuah desa di Kec.Cikalong Kabupaten Tasikmalaya bagian selatan.

Bekerja seharian itu demi upah sebesar Rp. 10.000 atau beras 2 kg. Tak ada pilihan lain. Karena tak ada pekerjaan yang layak lagi, kecuali bekerja sebagai buruh tani; membersihkan rumput di kebun atau tandur di sawah. Tapi pekerjaan itu tidak dilakukan setiap hari seperti halnya membuat gula aren yang dijalaninya saat ini.

“Kalau membuat gula aren atau gula merah dilakukan tiap hari. Dan upahnya cukup lumayan bila dibanding bekerja di sawah atau membersihkan rumput di kebun, yang hanya Rp.7.500.”tutur Sarifah.

Jadi, ia tampak tekun menjalani pekerjaannya sebagai pembuat gula merah. Sarifah bersama dua orang pekerja lain--yang juga perempuan--tiap hari bekerja di home industry milik tetangganya itu.Setelah beres mengurus rumahtangganya, pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB mulai bekerja mengolah air nira dari pohon aren/enau untuk dijadikan gula merah, dan pulang sekitar 15.00 WIB.

“Jika tidak bekerja keras seperti ini, mana mungkin saya dan ketiga anak bisa makan maupun memenuhi kebutuhan hidup lainnya meski tidak mencukupi, apalagi bisa menyekolahkan.”ungkapnya.

Sarifah mengaku, bahwa pekerjaannya sebagai pembuat gula merah telah dijalaninya sejak 4 tahun lalu, setelah suaminya meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di perantauan.Sementara itu, ia harus menghidupi ketiga anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar, dan membutuhkan biaya tak sedikit.

Dengan bekerja sebagai pembuat gula merah di tetangganya, menurut Sarifah, kehidupan keluarganya merasa sangat terbantu. Sebab, upah Rp.10.000 yang diterimanya bisa dibelikan beras 1-2 kg, sehingga ketiga anaknya bisa makan meski tanpa lauk pauk. Setiap hari, ia sendiri diberi jatah makan 2 kali oleh majikannya.

Namun berbeda dengan kedua temannya, Titin (32) dan Isoh (51) yang masih bersuami, maka pekerjaan membuat gula merah itu sebagai kerja sampingan. Karena kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya menjadi tanggung jawab suami mereka dan upah kerja mereka yang juga Rp.10.000 itu bisa ditabung untuk membeli perhiasan atau pakaian.

“Kalau saya mah lain, tidak bekerja sehari saja, anak-anak tidak bisa makan.”tutur Sarifah. Walau begitu, ia mengaku bersyukur masih punya pekerjaan dengan upah cuma Rp.10.000/hari, sehingga keluarganya bisa menikmati hidup dan kehidupan.(REDI MULYADI)***

Lukman Nugraha: Menerima Penghargaan “Anugerah Jurnalistik & Penulis Muda Pertanian 2009”



LUKMAN Nugraha, pelajar kelas X-B SMA Negeri 9 Tasikmalaya pada 17 Oktober 2009 lalu menerima penghargaan sebagai Juara II Tingkat Nasional “Anugerah Penulis Muda Pertanian 2009” yang diselenggarakan Departemen Pertanian RI. Piagam penghargaan dan uang pembinaan diserahkan langsung oleh Menteri Pertanian Dr.Ir.Anton Apriyantono MS serta ditayangkan Trans 7.

“Alhamdulillah, karya tulis mengenai pertanian yang saya ikutsertakan dalam lomba penulisan itu meraih Juara II sehingga saya diundang ke Jakarta, dan bisa berjabat tangan dengan Pak Menteri Pertanian,”ujarnya.

Adapun karya tulis yang diikutlombakan pada Anugerah Jurnalistik & Penulis Muda Pertanian 2009 itu mengambil thema/masalah “Gerakan Pertanian Ramah Lingkungan Melalui Pola Tanam Padi Organik (SRI) di Kabupaten Tasikmalaya”, yang memang tengah gencar digalakan Pemkab Tasikmalaya kepada para petani.

“Saya salut atas keberhasilan pertanian ramah lingkungan melalui pola tanam padi SRI yang dilakukan para petani di Kab.Tasikmalaya dan Pak Bupati Tatang Farhanul Hakim yang gencar menggalakannya hingga mampu mengekspor padi SRI ke Amerika dan Negara lain,”tutur putra sulung Redi Mulyadi (wartawan Buser Trans) dan Ny.Nina Nurlina ini.

Lukman mengaku, ketika karya tulisnya mengenai perkembangan pertanian organik (padi SRI) diikutsertakan pada lomba tersebut, optimis bakal meraih juara meski hanya peringat kedua.”Sebab, gerakan pertanian ramah lingkungan melalui pola tanam padi organik/SRI yang berkembang, memang hanya di Kab.Tasikmalaya.”katanya.

Namun, ketika ia mendapat pemberitahuan dari panitia Anugerah Jurnalistik & Penulis Muda Pertanian 2009 meraih Juara II dan diundang Menteri Pertanian untuk menerima penghargaan sebagai Penulis Muda Pertanian 2009 serta ditayangkan di Trans 7, tidak sempat menemui Bupati Tasikmalaya Drs.H.Tatang Farhanul Hakim MPd untuk mohon restu.

“Pemberitahuannya mendadak sih.”kata Lukman Nugraha, ketika ditemui di rumahnya Jl.Cigeureung Gg.Cicariu Tasikmalaya..

Ada kebanggaan tersendiri ketika mengetahui dirinya memenangkan lomba ini,karena adanya dukungan dari bapak-ibu guru serta Kepala SMA Negeri 9 Tasikmalaya, meski hanya meraih peringkat dua. Juga teman-teman sekolahnya.(RM)***

Sabtu, 10 Oktober 2009

Jenderal Djoko Santoso: TNI Siap Bantu Rehabilitasi Daerah Gempa di Jawa Barat


BERITA.Com

Panglima TNI, Jenderal Djoko Santoso mengungkapkan, bahwa TNI akan membantu penambahan personel, kalau diperlukan pada tahap rehabilitasi dan rekontruksi pasca gempa bumi di wilayah Jawa Barat. Karena penanggulangan bencana alam sebagai tugas pokok TNI, dan itu tentunya menjadi tugas pokok pula para prajurit, termasuk di dalamnya para taruna. Tugas-tugas pokok itu tentunya sudah diajarkan di dalam pelajaran Akademi Militer yakni melaksanakan tugas dalam mengatasi dampak bencana alam.

Hal itu diungkapkan Panglima TNI seusai meresmikan pembukaan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XXX/2009 di alun-alun Tasikmalaya, Jumat (pekan kemarin. Dalam kesempatan itu, tampak hadir Kasau Marsekal TNI Subandrio, Wakasad Letjen TNI Suryo Prabowo, Wakasal Laksamana Mayjen TNI Mukhlas Sidik, Waka Polri Komjen Makbul Patmanagara, dan Danjen Akademi TNI Mayjen TNI (Mar) Nono Sampono

"Kalau memang diperlukan tambahan di dalam menghadapi atau melaksanakan rehabilitasi dan rekonstruksi, TNI siap. Yang sekarang digelar itu di tiap-tiap kabupaten mencapai kekuatan dua kompi, dan pada latihan dasar ini kita menggelar 4 Batalyon Taruna," katanya.

Jenderal Djoko Santoso mengatakan, bahwa saat ini memasuki tahap rehabilitasi, dan rekronstuksi. Dengan demikian, TNI akan mengikuti apa yang diharapkan pada tahap rekonstruksi dan rehabilitasi dari pemerintah Jawa Barat. “Kita akan koordinasi dan secara teknis sudah diatur apa yang bisa dibantu oleh para taruna, mahasiswa, dan para pemuda, untuk membantu tahap rehabilitasi dan rekontruksi, yang dilaksanakan pada Oktober ini sampai dengan bulan Februari," Jenderal Djoko Santoso.

Dalam upaya meringankan penderitaan masyarakat korban gempa, Taruna Akademi TNI menerjunkan 1.090 personel dalam mengawali pengabdiannya kepada masyarakat. Para taruna itu merupakan tingkat akhir, yang menurut rencana akan dilantik menjadi perwira pada Desember 2009. Dari 1.090 taruna itu terdiri dari 27 taruna Akademi Militer, 196 Kadet Akademi Angkatan Laut, 123 Karbol Akademi Angkatan Udara, dan 195 taruna/taruni Akademi Polri.

Minggu, 04 Oktober 2009

SusiAir Kini Layani Penerbangan Jakarta-Bandung-Pangandaran




BERITA.Com

Pergi rekreasi ke objek wisata Pantai Pangandaran di Kab.Ciamis bagian selatan, kini tak perlu repot-repot naik kendaraan roda empat yang membutuhkan waktu lama, dan bahkan sering terjebak kemacetan. Karena mulai 28 September 2009 lalu, maskapai penerbangan SusiAir telah resmi melayani penumpang umum dengan penerbangan Jakarta-Pangandaran dan Bandung-Pangandaran Kabupaten Ciamis, pergi pulang. Pembukaan jalur penerbangan ini sekaligus upaya mengatasi kevakuman penerbangan dari dan ke Bandara Nusawiru di Pangandaran.

Demikian diungkapkan Presiden dan CEO PT SusiAir, Susi Pudjiastuti, dalam acara peresmian perdana penerbangan `SusiAir`, di Pangandaran, Sabtu malam 28 September 2009 lalu kepada pers. "Dengan menumpang pesawat, maka akan memudahkan dan mempercepat wisatawan untuk berkunjung dari Jakarta ke Pangandaran yang hanya memakan waktu satu jam," katanya.

Susi Pudjiastuti sebagai warga asli Pangandaran, sekaligus sebagai pemilik pesawat dan pemodal maskapai tersebut, maka berinisiatif membuka jalur penerbangan Jakarta-Bandung-Pangandara, pergi pulang. Dengan dibukanya jalur penerbangan tersebut, dia berharap dapat membantu meningkatkan berbagai potensi daerah di wilayah Pangandaran dan sekitarnya akan lebih baik. .
“Pangandaran memiliki potensi pariwisata yang cukup menarik untuk dinikmati wisatawan lokal maupun asing, sehingga keberadaan pesawat Susi Air diharapkan dapat memberi kemudahan sarana transportasi menggunakan pesawat.Karena sejak lama, banyak yang mengharapkan ada penerbangan khusus ke Pangandaran, maupun sebaliknya dari Pangandaran ke Bandung dan Jakarta," kata Susi Pudjiastuti. .
Susi selanjutnya menjelaskan, bahwa jadwal penerbangan dari Pangandaran pukul 11.50 WIB tiba di Bandung 12.20 WIB. Sedangkan dari Bandung pukul 11.10 WIB dan sampai di Pangandaran 11.40 WIB. Kemudian untuk penerbangan ke Jakarta, dari Pangandaran pukul 06.00 WIB datang di Jakarta 07.00 WIB. Sedangkan dari Jakarta pukul 10.10 WIB datang di Pangandaran pukul 11.40 WIB. ”Jakarta – Pangandaran pukul 10.10 WIB – 11.40 WIB (transit di Bandara Husen Sastranegara, Bandung). Penerbangan ke-2 sore hari pukul 16.20 WIB dari Halim, tiba di Pangandaran pukul 17.20 WIB (tanpa transit di Bandung),” kata Susi.

Selain melayani rute penerbangan tersebut di atas, lanjut Susi Pudjiastuti, pihaknya juga melayani penerbangan Jakarta – Cilacap 2 kali sehari, yaitu pukul 07.20 WIB– 08.30 WIB dan pukul 13.30 WIB – 14.40 WIB. Sedangkan, penerbangan Cilacap – Jakarta pukul 08.40 WIB – 09.50 WIB dan 14.50 WIB – 16.00 WIB.“ Adapun harga tiket disesuaikan dengan transportasi darat dan keuntungan waktu yaitu Pangandaran-Bandung Rp 350 ribu, Jakarta-Pangandaran Rp 600 ribu, Jakarta-Cilacap Rp 675 ribu, dan Bandung-Jakarta Rp 300 ribu,” terang Susi.

Untuk penerbangan di Pulau Jawa itu, pihaknya menyediakan pesawat Grand Caravan 208 B, Piagio Avanti H, Pilatus Porter, Diamond DA42, dan Agusta Helicopter. Adapun daya muat rata-rata pesawat bermesin ringan itu, lanjut Susi, yakni mampu mengangkut 8 sampai 12 orang.Dalam upaya menjamin keselamatan perjalanan di udara, pihak PT.Susi Air menggunakan para pilot yang umumnya tenaga asing itu telah memiliki ‘jam terbang’ pengalaman terbang yang cukup lama.

Selain itu, pesawat yang digunakan relatif baru. Karena dari 22 pesawat terbang yang kami miliki, semuanya relatif baru. Bahkan, ada yang dibeli pertengahan tahun 2009 ini. “ Kami juga akan segera membeli pesawat baru sehingga jumlah seluruhnya 30 buah pada akhir tahun 2009 ini.,”ungkapnya.

Pemesanan tiket SusiAir, menurutnya, untuk sementara hanya dapat dilakukan di bandara. Namun rencananya pemesanan bisa dilakukan melalui online.”Untuk ke depan kami akan melayani yang terbaik termasuk kemudahan pemesanan tiket dengan cara online," kata Susi.

Pada kesempatan itu, tokoh mayarakat Pangandaran yang juga mantan Ketua DPRD Ciamis Jeje Wiradinata menyambut baik dengan diaktifkannya kembali Bandara Nusawiru oleh PT.Susi Air untuk melakukan penerbangan ke beberapa kota di Pulau Jawa. “ Pemanfaatan Bandara Nusawiru yang sempat vakum, akan memberikan masukan pajak kepada pemerintah daerah, dan semakin menggairahkan kepariwisataan Ciamis Selatan.”jelasnya.

Lantas, apa kelebihan pesawat-pesawat milik PT.Susi Air itu? Beberapa waktu lalu, penulis sempat menumpang pesawat Grand Caravan 208 B ketika ujicoba penerbangan komersial Lanud Wiriadinata Cibeureum Kota Tasikmalaya bersama rombongan Walikota H.Syarief Hidayat dan wartawan meski hanya sekitar 15 menit mengelilingi angkasa Tasikmalaya-Ciamis, memang cukup diandalkan sebagai pesawat komersial berkafasitas 12 penumpang itu.

Dengan pesawat SusiAir milik Susi Pudjiastuti ini, meski hanya 15 menit ‘terbang’ mengangkasa di langit Priangan Timur, memang mempercepat perjalanan dan mendukung kemudahan masyarakat dalam fasilitas transportasi udara. Kenyamanan pun bisa dinikmati terbang bersama maskapai penerbangan SusiAir.(REDI MULYADI)***

Kamis, 17 September 2009

Aa Belel



PENYIAR RADIO YANG PUNYA LIMA SUARA

SUKA guyon! Juga namanya yang lucu,Aa Belel. Justru karena suka guyon dan nama yang lucu itulah,ia ngetop sebagai penyiar radio siaran Pastway 106,9 FM yang bermarkas di Jl.Dr.Sukarjo Kota Tasikmalaya.Bahkan,namanya kian ngetop di udara dengan acara Sunda yang bertajuk Warung Kopi,meski jam siarannya malam hari dimulai pukul 23.00 sampai 01.00 WIB.

“Kalau lagi siaran tanpa dibarengi canda atau guyonan terasa hambar. Ibarat sayur tanpa garam.Apalagi acara siaran berbahasa Sunda yang akrab dengan penggemarnya urang Sunda.”tutur Aa Belel.

Aa mengaku, ada kebanggaan tersendiri saat membawakan acara Warung Kopi karena ternyata siaran berbahasa Sunda masih banyak digemari oleh warga Priangan Timur.

Karena itu,Agus Irianto selaku pimpinan Pastway FM sangat mendukung acara siaran yang diasuh Aa Belel.

Ada hal menarik,mengapa ia begitu ngetop dan acara Warung Kopi banyak penggemarnya.Selidik punya selidik,ternyata Aa Belel punya kelebihan dibanding penyiar radio lainnya,karena ia bisa meniru suara orang lain dengan 5 karakter suara dan mampu mengocok perut pendengarnya.Kelima karakter suara tersebut antara lain: suara Ceuceu,Ujang,Bibi,Aki dan Nini yang masing-masing memiliki ciri khas.Itulah sebabnya,acara Warung Kopi selalu ditunggu-tunggu penggemarnya.

Aa pun menjelaskan,dengan menguasai 5 karakter suara orang lain,maka klop sekali dengan acara obrolan malam di Warung Kopi dalam suasana santai dan penuh canda ria. Ia selalu membawakan acara ini dengan guyonan segar sehingga para penggemarnya terbawa suasana santai dan penuh tawa.”Biar nggak stress..!”katanya.

Pengalaman sebagai penyiar radio,ternyata dilakoni Aa sudah sejak tahun 1989-an,dan berawal di Radio Kiansantang (kini Rakista FM) dengan membawakan acara dangdut dan Sunda dalam bentuk obrolan.Setiap kali siaran,ia selalu menyelenginya dengan bayolan yang dapat menghibur penggemarnya,sehingga ia menjadi penyiar favorit.

Sejak beberapa bulan terakhir ini,Aa Belel yang juga karyawan CV Mulpindo Teknik ini bergabung dengan radio siaran Pastway FM, dan membawakan acara Warung Kopi yang kini digemari warga Priangan Timur,khususnya Tasikmalaya dan Ciamis. (REDI M)**

Senin, 14 September 2009

ISTRIKOE & ADIK IPARKOE

Penghargaan Top Reporter Harian Online Kabar Indonesia


Redi Mulyadi

Menerima Penghargaan Top Reporter HOKI

BERITA.Com

REDI MULYADI, wartawan Buser Trans sekaligus reporter media internet menerima penghargaan “Top Citizen Reporter of The Month“ September 2009 dari Harian Online Kabar Indonesia (HOKI) yang bermarkas di Netherlands Belanda, karena ia dinilai produktif dalam pengiriman berita. Penghargaan tersebut diterimanya pada tanggal 13 September 2009 lalu.

“Bangga sekali. Sebab, karya berita saya sangat dihargai oleh sebuah media massa besar tingkat dunia, meski baru beberapa bulan saya bergabung dengan media Kabar Indonesia.”ungkapnya.

Dia memang layak menerima penghargaan tersebut, karena setiap hari berita-beritanya selalu muncul di HOKI, menghiasi ‘dunia maya’ layar internet. Bahkan, ketika terjadi bencana alam gempa bumi berkekuatan 7,3 SR yang berasal dari barat daya Tasikmalaya, tiap hari tak kurang dari 5 buah berita muncul di HOKI.

Walaupun kirim berita ke media internet, menurut Redi Mulyadi, tapi HOKI adalah sebuah media online besar yang banyak pembacanya berasal dari penjuru dunia.”Untuk itu, berita saya telah beredar luas ke mancanagara dan dibaca oleh masyarakat internasional,”tuturnya.

Lantas, siapa Redi Mulyadi ini ? Pria kelahiran Cianjur ini mengaku,sejak 10 Oktober 1987 lalu sudah mulai rajin menulis di berbagai surat kabar seperti Mitra Desa, Galura, Pikiran Rakyat, Bisnis Indonesia,Media Indonesia, Suara Pembaruan, Peluang, Kapital, Harian Terbit, Pos Film, Harian Waspada, Minggu Pagi, HU Jayakarta,Swadesi, Buana Minggu, Mandala, Gala, Mangle, Bandung Pos,Panasea, Kartini, Amanah, Pertiwi, Senang, Seru dan lain-lainnya.
Pada masa Orde Baru itu, ia hanyalah sebagai wartawan "freelance" lepas. Karena saat itu, untuk menjadi wartawan sebuah surat kabar teramat ketat, harus mengikuti seleksi. Setelah itu ia menjadi wartawan Kantor Berita Nasional Indonesia (KNI) dan Tabloid SINAR TANI Biro Priangan Timur sampai sekarang. .
Namun menurut istri dari Nina Nurlina ini, pada masa Orde Baru dulu, profesi wartawan itu menjadi kebanggaan tersendiri karena berwibawa dan disegani. Apalagi yang menyandang sebagai wartawan freelance karena dapat memasukkan berita ke berbagai media .
Pada era Reformasi, ia masuk ke berbagai media di antaranya Mingguan Nuansa, Patroli, Jabar Pos, Gema, Redaktur Persada,Koresponden HU Priangan (Pikiran Rakyat Grup), Kepala Biro Buser Trans, Perintis sekaligus Redaktur Pelaksana NUANSA Post dan Pemimpin Redaksi BERITA.Com serta kini menjadi Reporter Harian Online Kabar Indonesia (HOKI) yang markasnya di Belanda. .
Selama 22 tahun menjadi wartawan (1987-2009), terutama
saat menjadi wartawan freelance, ternyata banyak suka dukanya. Walau profesi wartawan -- bila dari sisi materi -- rasanya sulituntuk bisa menjadi kaya, kecuali kaya relasi/ rekan dan ilmu.Kini ia memiliki beberapa anak buah yang memiliki karakter berbeda dan beberapa wartawan yang sulit diatur. Tapi itulah wartawan di era Reformasi, terutama rekan-rekan wartawan yang kurang memahami dan memaknai arti profesi wartawan yang sesungguhnya. .
Sejak awal, ayah dari Lukman Nugraha dan Irenia Sakinah ini memang ingin menjadi wartawan sejati yang beretika dan bermoral, professional, santun, disegani, menjunjungi tinggi kode etik, serta dapat menolong sesama umat, juga berkarya dan terus berkarya. .
Menurutnya, seorang wartawan harus selalu belajar dan belajar dalam setiap kesempatan. Dalam kamus wartawan sejati, tidak ada istilah malas untuk belajar karena profesi wartawan itu harus pintar dibanding narasumber/ orang yang diwawancarai, terutama dalam hal penulisan berita. Jadi, lucu bila ada yang mengaku wartawan tetapi tidak bisa menulis berita. Namun kenyataan sekarang, jangankan bisa 'menulis' berita, mewawancarai (apalagi pejabat) saja bingung karena tidak menguasai 'materi' atau bahan untuk wawancara dan umumnya mereka malas belajar. .
Lucunya lagi, wartawan 'uka-uka' begitu bangga dengan KTA yang dimiliknya dan digantungkan di saku bajunya. Lantas, perilakunya ala preman, misalnya melakukan pemerasan atau memburu amplop. Namun ia yakin 1000% bahwa rekan-rekan Pewarta HOKI adalah Pewarta sejati, pilihan, professional, berdedikasi tinggi, tanpa pamrih Semoga! .

Selama ini, selain menjadi wartawan, ia pun gemar menulis buku. Beberapa waktu lalu, ia pun menerbitkan buku Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer dan tiga buku resep masakan Sedap Sekejap, penerbit CV Aneka Solo dan 4 seri buku cerita silat yang diterbitkan oleh pengarang Kho Ping Hoo. Kemudian buku Cara Mudah Belajar Komputer, Kiat Praktis Usaha Tani, Rahasia Bermain Sulap, Kumpulan Dongeng Anak, Cara Hebat Belajar Sempoa dan buku Kumpulan Artikel Pertanian, buku "Agenda Kegiatan Ramadhan" khusus bagi SD/ MI, SMP/ MTs/ SMU/ SMK/ MA. Tak lama lagi ia akan menerbitkan buku riwayat hidup "Sang Jurnalis Sejati" H. Eddy Padmadisastra, wartawan senior H.U. Suara Pembaruan dari Tasikmalaya.(*)

Minggu, 30 Agustus 2009

POS INDONESIA


Dede Tatang Sukirman:

POS INDONESIA CAPEM INDIHIANG TINGKATKAN PELAYANAN

BERITA.Com

“Seiring merebaknya persaingan usaha layanan jasa dan semakin murahnya teknologi komunikasi, masyarakat menuntut peningkatan kualitas produk jasa dan pelayanan dari PT Pos Indonesia. Kondisi ini kami sadari sepenuhnya,”ungkap Dede Tatang Sukirman, Kepala Kantor pos Indonesia cabang Pembantu (Capem) Indihiang Kota Tasikmalaya kepada Berita.Com kemarin.

Dalam menghadapi persaingan usaha layanan jasa, menurut Dede Tatang Sukirman, selama ini pihak Pos Indonesia sudah banyak melakukan perubahan antara lain dalam diversifikasi produk jasa dan layanan teknologi komunikasi. Usaha optimalisasi pemanfaatan sumber daya perusahaan ini dilakukan guna memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat konsumen.

Adapun usaha yang dilakukan oleh Pos Indonesia dalam mengantisipasi tuntutan kebutuhan masyarakat tersebut, antara lain ditempuh melalui penerapan teknologi maju dengan system online payment point (SOPP Pos) dalam pengembangan pelayanan baik dalam modus diversifikasi serta operasi maupun inovasi. Bahkan bekerjasama dengan instansi lain seperti pembayaran telepon dan listrik maupun pihak swasta.

“Karena itu, sesuai dengan petunjuk dan arahan dari pimpinan pusat, kami selalu berusaha untuk lebih meningkatkan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,”tutur Dede T.Sukirman.

Dia mengaku, selain harus bersaing dengan swasta yang kini semakin berat, maka PT.Pos Indonesia masih ditambah beban misi pelayanan sosial, misi bisnis dan kemajuan teknologi komunikasi yang harganya makin murah.

Dengan demikian, PT Pos Indonesia pun melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun BUMNdan swasta, juga dengan lembaga keuangan/perbankan.

Kantor Pos Indonesia Capem Indihiang sendiri, selama ini telah memberikan layanan produk jasa yang lengkap kepada masyarakat antara lain pembayaran tagihan rekening listrik yang setiap bulannya rata-rata 1.200 konsumen, pembayaran rekening telepon rumah sebanyak 1.100 konsumen, pembayaran uang pensiunan kepada 500 orang,memberikan pinjaman dana bagi pensiunan dari Bank Pos Indonesia, menerima pembayaran cicilan kendaraansepeda motor dari FIF sebanyak 450 orang, Adira sebanyak 800 orang, OTO dan BAF, kredit perubahan KPR,premi asuransi, setoran tabungan dari beberapa bank lainnya.

Selain itu, PT Pos Indonesia selain memiliki produk jasa pengiriman uang lewat WESTRON UNION (wesel elektronik) terutama dari luar negeri , kini juga menyediakan layanan Weselpos Instans lewat SMS. Caranya sangat mudah, kata Dede T.Sukirman, yakni si pengirim weselpos cukup kirim SMS kepada si penerima dengan menyebutkan nomer resi pengiriman berupa NTP dan PIN. Setelah dicek di dalam database (internet), ternyata kiriman uang tersebut ada, maka si penerima di tempat tujuan akan dapat segera mencairkan uang kiriman tersebut dalam waktu beberapa menit saja.” Dengan weselpos lebih praktis dan cepat sampai ke si penerima!”tuturnya.

Dengan produk jasa weselpos SMS ini, menurutnya, maka diharapkan akan mempermudah dan mempercepat dalam proses pengiriman-penerimaan uang melalui PT Pos Indonesia.

“Alhamdulillah, sejauh ini kami selalu mengutamakan masalah kepuasan maupun meningkatkan kualitas produk jasa dan pelayanan terbaik yang menjadi tujuan utama masyarakat konsumen. Karena kami menyadari, kini masyarakat semakin kritis pada setiap hal yang dihadapi dalam setiap kehidupan.”jelas Dede Tatang Sukirman.(REDI MULYADI)


No.Rek: 909.36440.99 Bank MUAMALAT a/n Redi Mulyadi


Sabtu, 29 Agustus 2009

RENTAL "AC"


Barlin Barliana Easy,ST
Usaha Rental AC di Kota Tasik Cukup Prospektif

BERITA.Com
Usaha jasa rental air conditioner (AC) di Kota Tasikmalaya memang masih terbilang langka dan tampaknya kurang diminati. Namun sebaliknya, kondisi tersebut bagi Barlin Barliana Easy ST, merupakan sebuah peluang emas untuk membuka usaha jasa rental dan service AC yang dirintisnya sejak tahun 2002 lalu.
“Sebenarnya, usaha jasa rental dan service AC di Kota Tasikmalaya cukup prospektif. Sebab, kini banyak hotel dan kantor-kantor baik instansi pemerintah maupun swasta yang menggunakan AC untuk kenyamanan ruangannya.”ujar Barlian B.Easy, pemilik CV Mulpindo Teknik di Jl.Moch.Hatta Kota Tasikmalaya ketika ditemui BERITA.Com
Selama ini, dia melayani usaha jasa rental, pemeliharaan dan service AC dengan mengandalkan kolega terutama di instansi pemerintah untuk menjadi pelanggannya. Bahkan, dia melakukan promosinya dari mulut ke mulut.
Barlin pun ternyata memiliki kiat untuk bisa meraih sukses dalam merangkul pelanggan seperti seperti sekarang, yakni dia selalu memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pelanggannya. Karena itu tidaklah mengherankan, jika usaha jasa rental AC yang dikelolanya mulau banyak dikenal konsumen dari Tasikmalaya, Ciamis, Singaparna, Banjar, Pangandaran, Garut hingga Cilacap Jawa Tengah.
Barlin mengaku, ketika memasuki bulan Rajab dan Rewah, usaha jasa rental AC ruangan ternyata “marema” kebanjiran order. Juga pada bulan Syawal dan Zulhijah atau Rayagung. “Karena pada bulan-bulan tersebut, banyak yang mengadakan acara resepsi pernikahan dan khitanan, sehingga membutuhkan AC untuk memberikan kenyamanan kepada para tamu yang hadir.”tutur suami tercinta Ny.Emma ini.
Dia pun merentalkan AC ruangan tersebut untuk acara ulang tahun, seminar, rapat dan lainnya. Demikian pula, CV Mulpinto Teknik melayani jasa pemeliharaan AC kantor/hotel/bank, perbaikan AC, alat elektronok, telekomunikasi, PABX, isi Freon dan sebagainya.
Bahkan, kini ia pun mulai merambah pada perbaikan dan pemeliharaan kendaraan kendaraan roda empat milik instansi pemerintah maupun swasta melalui bendera CV.EMBA yang belum lama ini dirintisnya. “Walaupun belum lama ini dirintis, untuk usaha jasa perbaikan dan perbaikan kendaraan roda empat, ternyata responnya cukup bagus.”ungkap Barlin B.Easy ST mengakhiri obrolan.(REDI MULYADI)***

Jumat, 28 Agustus 2009

SMPN 9 Kota Tasik Peduli Lingkungan Hidup




BERITA.Com--Kota Tasik; SMP Negeri 9 Kota Tasikmalaya yang berlokasi di Jl.Babakan Siliwangi ini, merupakan sebuah lembaga pendidikan lanjutan menengah di Kota Tasikmalaya dan bahkan di Jawa Barat, yang dinilai sangat peduli terhadap lingkungan hidup. Sebab, sekolah ini punya program penanggulangan sampah berbasis sekolah yang telah diterapkan kepada siswa-siswinya sejak awal Juli 2008 lalu. “Kami sangat peduli terhadap lingkungan hidup khususnya mengenai sampah. Kalau selama ini, masyarakat memandang sampah selalu menimbulkan masalah, tapi bagi kami justru banyak manfaatnya,”ujar Drs.Asep Furqonuddin,MM Kepala Sekolah SMPN 9 Kota Tasikmalaya didampingi Ucu Anwar Surahman staf guru yang menjadi pelopor peduli lingkungan. Asep Furqonuddin mengatakan, bahwa fenomena masalah sampah nampaknya tidak akan selesai manakala permasalahannya hanya dijadikan komoditas politik, wacana, materi seminar atau obrolan di warung kopi saja. Sementara solusi yang seyogyanya menjadi jawaban atas segala permasalahan yang ada tidak pernah kunjung datang menjadi formula. “Inilah yang menjadi ide awal bagi SMPN 9 Kota Tasik untuk peduli terhadap ligkungan hidup. Setidaknya, sebagai lembaga pendidikan harus menjadi pionir sekaligus sebagai agen perubahan,”ujarnya. Ucu Anwar Surahman yang juga aktivis LSM KOPLING (Koordinator Peduli Lingkungan Hidup) Kota Tasikmalaya ini menambahkan, melalui aktivitas pembelajaran di tengah masyarakat, adalah metoda yang dianggap efektif dalam upaya menanggulangi masalah sampah yang selama ini dianggap selalu menimbulkan masalah terutama di kota-kota besar.. “Karena itulah, SMPN 9 Kota Tasikmalaya berusaha melakukan terobosan dengan aktifitas konkret dan aplikatif, bagaimana sikap dan mental kepedulian terhadap lingkungan hidup terutama penanggulangan sampah menjadi sebuah pembiasaan dalam keseharian di kalangan masyarakat.,”ungkap Ucu Anwar Surahman. Dengan dukungan manajerial Kepala SMP N 9 Kota Tasikmalaya, lanjut Ucu Anwar, sarana dan prasarana penanggulangan sampah dapat terwujud sehingga proses pembentukan perilaku dan mentalitas dalam pengelolaan, pengolahan danpemanfaatan sampah telah merubah paradigma masayarakat terhadap sampah. Kini bagi siswa-siswi SMPN 9 Kota Tasikmalaya, bahwa sampah bukan lagi menjadi Cost Oriented (orientasi biaya) , tetapi telah menjadi Profit Oriented (orientasi keuntungan). “Adapun setting main goal (tujuan utama) dari pembelajaran lingkungan hidup dalam penanggulangan sampah di dalam organisasi kami adalah bagaimana pembiasaan siswa dapat dibawa ke tengah masyarakat, atau paling tidak siswa dapat mengaplikasikannya di rumah masing-masing, sehingga ketauladan yang dilakukan siswa dapat memotivasi warga sekitar untuk melakukan hal yang sama. Dengan demikian, para pelajar SMP N 9 Kota Tasikmalaya sebagai pribadi di tengah masyarakat telah menujukkan dirinya selaku Agent Of Change atau agen perubahan,”papar Ucu Anwar. Selanjutnya Drs,asep Furqonuddin MM menjelaskan, bahwa pola kegiatan peduli lingkungan hidup dalam hal penanggulangan sampah yang diterapkan di SMPN 9 Kota Tasikmalaya, antara lain: setiap kelas diberi 2 (dua) tempat sampah terpisah melalui pembagian sarana dari sekolah; setiap hari petugas piket siswa melakukan pemilahan sampah (sampah organik dan an-organik); setiap hari melalui petugas piket kebersihan bergilir di masing-masing sampah dibawa ke penampungan sampah ‘parsial’; dan melalui petugas pemandu, siswa piket harian menyimpan sampah yang telah dipilah pada tempat yang telah disediakan (terminal sampah organik, sampah yang dapat di re-cycling, sampah re-use dan sampah reduce) berukuran 3 meter x 1 meter x 1 meter. “Sesuai jadwal mata pelajaran lingkungan hidup di kelas masing-masing , maka dilakukan pelatihan penanggulangan sampah yang telah terpilah dan terkonsentrasi itu, misalnya proses pembuatan kompos untuk sampah organik, pemilahan sampah dapat di daur ulang untuk sampah anorganik, “jelasnya. Bahkan setiap hari Sabtu dalam seminggu, menurut Kepala SMPN 9 Kota Tasikmalaya, setiap siswa justru diwajibkan membawa sampah an-organik ke sekolah, terutama sampah bekas air mineral dengan ketentuan sebagai berikut: ukuran cup sebanyak 5 buah, ukuran botol sedang sebanyak 3 buah dan ukuran botol besar sebanyak 2 buah. Lantas, untuk apa sampah-sampah an-organik berupa bekas air mineral itu? Bukan untuk dibuang ke tong sampah, melainkan dikumpulkan ke petugas Caraka yang telah ditunjuk, atau dijemput ke kelas masing-masing kelas. Pada hari Sabtu itu juga petugas harus dapat menjualnya sehingga pada hari Senin (ketika upacara bendera), hasil penjualan besarannya ‘sampah anorganik’ bekas air mineral dari 1.002 siswa SMPN 9 Kota Tasikmalaya dapat diumumkan sebagai bentuk akuntabilitas dalam gerakan Teman Asuh dan kesetiakawanan sosial. “Nah, uang dari penjualan sampah anorganik itu dipakai untuk membiayai kebutuhan siswa dari keluarga tidak mampu, yang jumlahnya cukup banyak. Jadi, kami tidak bergantung pada bantuan pemerintah saja, tetapi berinisiatif,”ungkap Drs.Furqonuddin MM. (*)