:: SELAMAT DATANG di Media Online “BERITA.Com” ::

Rabu, 29 Juli 2009




PROFIL SANG PENULIS


REDI MULYADI kelahiran Cianjur 19 Juni 1968.Sejak 10 Ok
tober 1987 sudah mulai rajin menulis di berbagai surat kabar
seperti Mitra Desa, Galura, Pikiran Rakyat, Bisnis Indonesia,
Media Indonesia, Suara Pembaruan, Peluang, Kapital, Harian
Terbit, Pos Film, Harian Waspada, Minggu Pagi, HU Jayakarta,
Swadesi, Buana Minggu, Mandala, Gala, Mangle, Bandung Pos,
Panasea, Kartini, Amanah, Pertiwi, Senang, Seru dan lainnya.
Pada masa orde baru itu,saya hanyalah wartawan “freelance” lepas.
Karena saat itu, untuk menjadi wartawan sebuah surat kabar teramat
ketat, harus mengikuti seleksi.Kemudian menjadi wartawan Kantor
Berita Nasional Indonesia (KNI) dan Tabloid SINAR TANI Biro
Jawa Barat sampai sekarang,
Namun terus terang saja, pada masa orde baru dulu bahwa profesi
wartawan itu menjadi kebanggaan tersendiri, karena berwibawa dan
disegani.Apalagi yang menyandang sebagai wartawan freelance karena
dapat memasukkan berita ke berbagai media.
Pada era reformasi, saya masuk ke berbagai media di antaranya
Mingguan Nuansa, Patroli, Jabar Pos, Gema, Redaktur Persada,
Koresponden HU Priangan (Pikiran Rakyat Grup), Kepala Biro Buser
Trans, Redaktur Pelaksana NUANSA Post dan Pemimpin
Redaksi BERITA.Com.
Selama 22 tahun menjadi wartawan (1987-2009), terutama
saat menjadi wartawan freelance, ternyata banyak suka duka
nya. Walau profesi wartawan—bila dari sisi materi—rasanya sulit
untuk bisa menjadi kaya,kecuali kaya relasi/rekan dan ilmu.
Kini saya punya beberapa anak buah yang punya karakter berbeda
dan wartawan sulit diatur.Tapi itulah wartawan di era reformasi.
Terutama rekan rekan wartawan yang kurang memahami dan memaknai
arti profesi wartawan yang sesungguhnya.
Sejak awal,saya ingin menjadi wartawan sejati yang beretika
dan bermoral,professional, santun, disegani, menjunjungi tinggi
kode etik serta dapat menolong sesama umat.Juga berkarya dan
terus berkarya.
Seorang wartawan harus selalu belajar dan belajar dalam
setiap kesempatan. Dalam kamus wartawan sejati, tidak ada istilah
malas untuk belajar, karena profesi wartawan itu harus pintar
dibanding narasumber/orang yang diwawancarai.Terutama dalam hal
penulisan berita.
Jadi,lucu bila ada yang ngaku wartawan tidak bisa menulis berita.
Namun kenyataan sekarang,jangankan bisa membuat ‘menulis’ berita,
mewawancarai (apalagi pejabat) saja bingung, karena tidak menguasai
‘materi’ bahan untuk wawancara dan umumnya mereka malas belajar.
Lucunya lagi, wartawan ‘uka-uka’ begitu bangga dengan KTA yang
dimiliknya, dan digantungkan di saku bajunya. Lantas, perilakunya ala
preman, misalnya melakukan pemerasan atau atau memburu amplop.
Namun saya yakin 1000%, bahwa rekan-rekan wartawan HOKI
adalah wartawan sejati,wartawan pilihan,professional, berdedikasi
tinggi, tanpa pamrih. Semoga !
O,iya…! Selama ini, selain menjadi wartawan, saya pun gemar
‘mengarang’ menulis buku. Beberapa waktu lalu, saya pun
menerbitkan buku Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer dan 3 buku
resep masakan Sedap Sekejap penerbit CV Aneka Solo,dan 4 seri buku
cerita silat yang diterbitkan oleh pengarang Kho Ping Hoo.
Kemudian buku Cara Mudah Belajar Komputer,buku Kiat
Praktis Usahatani,buku Rahasia Bermain Sulap,buku Kumpulan Dongeng
Anak, buku Cara Hebat Belajar Sempoa,dan buku Kumpulan
Artikel Pertanian, buku “Agenda Kegiatan Ramadhan”
khusus bagi SD/MI,SMP/MTs/SMU/SMK/MA .****














Kamis, 09 Juli 2009

WISATA ZIARAH


MAKAM KERAMAT MAS KLIWON BANYAK DIZIARAHI

CIAMIS,Berita.Com

Selama ini,komplek pemakaman di blok Kliwon Kampung Blender Kel.Maleber Kab.Ciamis kurang begitu dikenal masyarakat.Padahal,di sini ada makam keramat dari sebuah kerajaan di Ciamis,yakni makam keramat Raden Mas Kliwon.

Bahkan yang menarik bila berkunjung ke kompleks makam keramat ini,yaitu kita akan menemukan sebuah batu unik yang mirip seekor kodok besar sedang ngadangong.

“Sesuai dengan bentuknya,batu ini oleh penduduk setempat dinamakan Batu Bangkong,karena memang mirip kodok.”ujar Sambas (62) yang merawat kompleks makam keramat ini.

Sambas menjelaskan,sejak ia masih kecil bahkan kata kakek-neneknya,posisi batu bangkong tidak pernah berubah dan tidak ada yang berani mengganggu.Batu bangkong ini berukuran kira-kira panjang 75 cm dan tinggi 40 cm.Sedangkan posisinya seperti sedang ngadangong di depan pusara atau makam besar yang panjangnya mencapai 8 meter,lebar 2 meter dan tinggi 0,5 meter.Batu-batu makam tampaknya disusun dari batu sungai dan di makam besar itu terdapat tiga buah batu nisan.

Adapun batu nisan di atas pusara tersebut,menurut Sambas,yang di tengah adalah Raden Mas Kliwon seorang raja gagah perkasa dan bijaksana yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Galuh.Sedangkan dua nisan lainnya,yakni kedua istrinya bernama Nyimas Dewi Ratna Kusumah dan Nyimas Dewi Ratna Intan.

Konon,kedua istri Raden Mas Kliwon nan cantik jelita itu kembar,kakak beradik. Namun,Sambas dan kuncen lain tidak mengetahui secara persis silsilah siapa Raden Mas Kliwon,nama kerajaan dan dari kerajaan mana.

Demikian pula halnya dengan Batu Bangkong,Sambas dan kuncen sebelumnya, mengakutidak mengetahui secara persis kenapa berada di makam itu.Namun demikian,menurut cerita dari mulut ke mulut orangtua penduduk setempat,bahwa Batu Bangkong itu merupakan sebuah penjelmaan dari seorang pengawal setia Raden Mas Kliwon.

“Karena setianya,meskipun raden Mas Kliwon dan kedua istrinya sudah meninggal dunia,ternyata ‘sang pengawal’ bangkong itu tetap setia mengawalnya.”ujarnya.(REDI M.)***

pariwisata



DAYA TARIK OBJEK WISATA SITU LENGKONG PANJALU

SITU Lengkong adalah sebuah objek wisata danau berupa perpaduan antara wisata alam dan wisata budaya memiliki daya tarik tersendiri yang berada di Kec.Panjalu Kab.Ciamis bagian utara.Karena di objek wisata ini,pengunjung bisa menikmati keindahan panorama alam danau (situ) yang berudara sejuk dengan sebuah pulau terdapat di tengahnya yang disebut Nusa Larang.Dan di Nusa Larang ini terdapat makam Sanghyang Kencana, putera dari Prabu Sanghyang Borosngora, Raja Panjalu yang membuat situ Lengkong pada masa beliau menjadi raja Panjalu.

Untuk menghormati jasa para leluhur Panjalu, maka sampai saat ini warga keturunan Panjalu selalu melaksanakan semacam upacara adat yang di sebut Upacara Nyangku,yang biasanya digelar setiap bulan Maulud, dengan jalan membersihkan benda-benda pusaka yang di simpan disebuah tempat khusus yang disebut Bumi Alit.

Pada acara upacara Nyangku ini selalu dihadiri ribuan pengunjung yang berasal dari luar Ciamis hingga berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,memenuhi alun-alun Panjalu untuk menyaksikan acara memandikan benda- benda pusaka,kemudian mengara-araknya ke objek wisata Situ Lengkong yang berjarak sekitar 2 km.Bahkan,banyak di antara pengunjung yang mengantarkannya ke Nusa Larang.

Sebenarnya, para pengunjung setiap hari selalu saja ada.terlebih pada hari Minggu atau liburan lainnya. Apalagi jika bulan Maulud, karena para peziarah bukan hanya berasal dari Jawa Barat. Namun juga dari daerah Jateng dan Jatim. Mereka datang menggunakan bus carteran. Perjalanan mereka merupakan satu paket setelah berziarah ke Gunungjati, Cirebon, Banten, dan Pamijahan, Tasikmalaya atau sebaliknya.” Rd. H. Atong Cakradinata salah seorang sesepuh di Panjalu.

Konon, situ (danau) ini berasal dari aliran sungai yang dalam jangka waktu satu hari di bendung oleh Prabu Borosngora yang dicampur dengan air Zam-Zam yang dibawa oleh Prabu Sanghyang Borosngora dari Mekah dengan menggunakan Gayung Bungbas.

Adapun kegiatan wisata yang bisa dilakukan di Situ ini antara lain : berperahu mengililingi Nusa Larang menggunakan sampan atau perahu tradisional,memancing camping dan sebagainya dengan tariff masuk yang relative murah. Situ Lengkong terletak 42 kilometer dari pusat kota Kabupaten Ciamis ke arah utara tepatnya di Desa Panjalu kecamatan Panjalu. Untuk sampai ke lokasi wisata ini kita dapat naik kendaraan mobil, motor maupun sepeda. Karena didukung oleh kondisi jalan yang cukup baik dan beraspal. Bagi yang memerlukan kendaran umum, kita dapat naik dari terminal Ciamis jurusan Panjalu/Kawali,juga bias dari Bandung jurusan Ciamis melalui Panjalu,dan bisa dari terminal Indihiang Kota Tasikmalaya sekitar 30 km

KELESTARIAN LINGKUNGAN

Jika saja Prabu Sanghiang Borosgora atau Prabu Hariang Kancana saat ini masih hidup, mungkin akan tersenyum bangga ketika melihat keadaan hutan dan Danau Panjalu terjaga kelestariannya. Apalagilagi jika sudah dibangun mesjid raya dengan rencana biaya miliaran rupiah.

Presiden RI Gus Dur beberapa waktu lalu mengadakan haol di Panjalu. Bahkan sekaligus mengaku keturunan Panjalu. " Sebelum menjadi presiden, Gus Dur sudah beberapa kali berziarah ke Nusa gede," ujar Rd. H. Atong Cakradinata

Kini,sosok Situ Lengkong bukan lagi hanya sosok wisata alam berupa danau dengan nuansa lingkungan yang masih utuh. Namun juga menjadi tujuan ziarah ke makam Prabu Sanghiang Borosgora yang ada ditengah Nusa Gede atau Nusa Panjalu. Selain itu telah menjadi lahan kehidupan sejumlah warga, dengan membuka kedai ikan bakar dan jenis makanan lainnya, penjual buku sejarah Panjalu termasuk penjaja cindera mata, meski diantaranya mereka bukan asli warga Panjalu.Sedangkan makanan khas Panjalu buta ole-ole adalah "Kalua Jeruk" yang terbuat dari kulit jeruk, atau wajit Panjalu.

Rd.Atong Cakradinata menjelaskan,bahwa kelestarian Situ Panjalu atau Situ Lengkong adalah pencerminan kecintaan warga setempat pada lingkungan yang diwariskan secara turun temurun melalui isyarat bahasa tabu (tidak boleh). Sebab, ragam tumbuhan yang ada di Nusa Gede sampai saat ini tetap tumbuh subur dan terpelihara alami karena tidak ada yang berani mengganggu.

Karena air Situ Lengkong tidak pernah kering meski terjadi kemarau panjang. Kawasan Nusa Gede menjadi habitat bagi kalong serta satwa lainnya dengan tingkat populasi yang terus bertambah. Suara kalong yang bersahutan dengan nyayian burung lainnya menjelang senja, atau di pagi hari seolah menjadi pelengkap daya tarik tersendiri.

Jika akan berpesiar mengintari Situ Lengkong selama satu jam, bisa memanfaatkan sejumlah sampan yang digerakkan dayung atau motor tempel. Riak gelombang kecil yang berlarian di kiri kanan perahu selama dalam perjalanan menjadi pelengkap pesona yang mengagumkan.

Situ Lengkong mampu pula melahirkan atlet pedayung putri yang berprestasi di tingkat regional dan nasional. "Misalnya Etin Djubaedah, Hermin, Iros dan sejumlah pedayung yunior putri lainnya merupakan hasil berlatih di Situ Lengkong," ujar Letkol (purn) H. Muztahidin- wakil ketua KONI Ciamis.

Sikap Paheuyeuk leungeun untuk meningkatkan taraf hidup menjadi karakteristik warga Panjalu. Para perantau asal Panjalu bergerak di sektor wirausaha di Bandung, Jakarta dan kota besar lainnya. Kabag Pemdes Setda Ciamis, Drs. R. Hery Moelyana yang bibit buit Panjalu menyebutkan, umumnya para perantau asal Panjalu berhasil mengubah kehidupan dari sebelumnya.

Perantau awal biasa tinggal bersama saudara atau tetangga yang sudah lebih dahulu merantau. Setelah diangap cukup pengalaman kemudian di lepas untuk mandiri, malah di antaranya berikut diberi modal pertama sebagai hasil simpanan. Kontribusi pada pembangunan di desa asalnya sangat besar. "Mesjid agung di desa Hujungtiwu, Sukamantri dan beberapa desa lainnya bernilai ratusan juta rupiah, kesemuanya dibangun warga dengan swadaya," ujar R. Hery Moelyana bangga.

PULAU KOORDERS

Rd.H.Atong Cakradinata menambahkan bahwa dari luas areal Nusa Gede atau Nusa Panjalu, diantaranya sekitar 16 hektar merupakan kawasan cagar alam yang ditetapkan sejak tanggal 21 Februari1919. Bahkan tanggal 16 November 1921 diberi nama "Pulau Koorders" sebagai penghormatan kepada "Koorders” (Dr.Koorders) , sebagai pendiri dan ketua pertama perkumpulan perlindungan alam. Ia sendiri semasa masih hidup kerap berkunjung ke Panjalu.

Berdasarkan keterangan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jabar-II di Ciamis, Dr. Koorders adalah pendiri dan ketua pertama Nederlands Indische Vereeniging tot Naturbescherming (Perkumpulan Perlindungan Alam Hindia Belanda) tahun 1863-1991. Dia sebagai houtvester yang menaruh perhatian besar kepada botani. Pada tahun 1888 sampai tahun 1903 ia menomori pohon-pohon yang tersebar di seluruh pulau Jawa.

Dr.Koorders mengumpulkan bahan herbarium untuk menetapkan secara ilmiah komposisi dari hutan tropika. Penelitian itu dilakukan kerjasama dengan Th.Valeton, ahli botani. Hingga lahir karya besarnya yakni Bijdragen tot de kennis der boomsoorten van java (Sumbangan pengetahuan pohon-pohon dari Jawa).

Pada tanggal 31 Maret tahun itu juga, perkumpulan mengajukan permohonan kepada pemerintah, agar beberapa danau di Banten, Pulau Krakatau, Kawah Papandayan, Semenanjung Ujung Kulon di Jabar dengan Prinseneiland (Pulau Panaitan). Laut Pasir Bromo di Jatim, Pulau Nusa Burung di Semenanjung Purwo (Blambangan) ujung Timur Pulau Jawa, Kawah Ijen di dataran Ijen untuk dipertahankan sebagai cagar alam.

Berdasarkan klasifikasi iklim Scmidt Ferguson, kawasan cagar alam Panjalu termasuk type B dengan curah hujan rata-rata 3.195 mm pertahun dengan suhu rata-rata 19-32 derajat celcius, vegetasi di situ sebagian besar hutan prime yang utuh. Tumbuhan yang ada terdiri "Kihaji" (Dysoxylum sp), "Kileho" (Sauraula Sp) "Kondang" (Ficus variegata).Tumbuhan di bagian bawah adalah rotan (Calamus Sp), tepus (Zingiberaceae) dan langkap (Arenga). Kalong (Pteropus vampyrus) merupakan fauna yang paling banyak dijumpai di sana, tupai (Calosciurus nigrittatus) dan burung hantu (Otus Scops).

Dengan segala potensi yang ada dan menarik,objek wisata ziarah Situ Lengkong Panjalu memang layak untuk dikembangkan,bahkan menjadi primadona pariwisata di Kab.Ciamis.Apalagi kunjungan wisatawan ke objek wisata ini tak pernah surut.(REDI MULYADI)***

REDI MULYADI

PO.Box: 05/IH

Tasikmalaya 46151

Email: redi_mulyadi2000@yahoo.co.id

Bumi Alit

Senin, 06 Juli 2009

RAMUAN TRADISIONAL

KHASIAT BELIMBING
UNTUK SEMBUHKAN BERBAGAI PENYAKIT

BUAH belimbing yang rasanya ‘sumringah’ sedikit asam merupakan sumber kesehatan yang berkalori rendah dan banyak mengandung vitamin. Selain bisa dikonsumsi langsung, belimbing juga sering dijadikan makanan olahan (manisan dan rujak), bahkan diketahui berkhasiat sebagai ramuan obat tradisional untuk sembuhkan berbagai penyakit antara lain :
 Belimbing bisa untuk melancarkan kencing batu. Caranya adalah 3 – 5 buah belimbing digodok dengan air secukupnya, dan diseduh dengan madu murni. Lalu diminum dua kali sehari, pagi dan sore secara teratur.
 Belimbing sembuhkan hipertensi ( darah tinggi ). Caranya 2 buah belimbing manis yang sudah matang dimakan langsung, terutama setelah makan pagi dan sore.
 Belimbing pun bisa hilangkan rematik. Caranya, ambil 50 gram akar belimbing segar, rimpang kencur 0,5 ons, tepung beras dan sedikit air. Semua bahan ditumbuk halus hingga berbentuk pasta. Kemudian oleskan pada bagian yang terkena rematik.
 Belimbing untuk melancarkan kencing. Caranya sederhana, ambil 30 gram daun belimbing segar dicuci bersih, untuk kemudian digodok dengan air. Lalu airnya diminum sebagai pengganti the.
 Bahkan belimbing bisa digunakan untuk sembuhkan kanker. Caranya adalah ¼ genggam daun ceremai muda , ½ lembar daun pepaya muda, ½ genggam daun bayam merah dan satu batang wortel. Semua bahan digiling halus, lalu diremas dengan 1 ½ gelas air matang, kemudian diperas dan disaring. Hasil saringan ditambah 3 sendok makan madu untuk diminum 3 kali sehari secara rutin.
 Belimbing pun cukup baik untuk mengobati maag. Resepnya adalah 10 gram bunga belimbuing, 10 gram daun jambu biji, 20 gram kayu manis dan 10 gram jintan hitam. Semua bahan ditumbuk dan diseduh dengan air mendidih secukupnya. Lalu minum 3 sendok makan setiap pagi dan sore.
 Radang lambung bisa sembuh dengan belimbing. Caranya, yakni6 gram daun belimbing manis, 8 gram rimpang kunyit segar diiris dan 7 gram rimpang temu kunci segar diiris. Semua bahan diseduh dengan air mendidih sebanyak 110 ml dan setelah dingin diminum sehari satu kali tiap pagi 110 ml.
 Belimbing untuk obati sakit lever ( hati ) adalah 15 gram akar belimbing kering dipotong dan direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan madu murni secukupnya, lalu dibagi dua kali minum ; pagi dan sore hari (

REDI MULYADI ) *******


Bagi yang mencuplik naskah ini harus mengirimkan uang ke nomer
No.Rek: 909.36440.99 Bank MUAMALAT a/n Redi Mulyadi

@@@@@



MULTI KHASIAT JAMBU BIJI


Belakangan ini, jambu klutuk atau jambu biji ( Psidium Guajava ) menjadi buah sangat populer terutama setelah diketahui berkhasiat untuk mengobati demam berdarah dan biasanya dipilih yang berwarna merah.
Setelah itu, jambu biji bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah dan mencegah munculnya kanker, memperkuat daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit, meningkatkan kesehatan gusi, gigi dan pembuluh kapiler, juga membantu penyerapan zat besi dan pembuluh luka.
Jambu biji pun berkhasiat anti radang, anti diare dan menghentikan pendarahan. Misalnya penderita demam berdarah debngue ( DHF ) karena mengandung oksidan.
Begitupun jambu biji berkhasiatuntuk membantu mengobati disentri, disentri, mencret, keputihan, pencernaan tidak lancar pada anak-anak, radang usus, sariawan usus, panu, muntaber ( kolera ), maag dan sakit kulit batang dan buah mentahnya dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik, penymebuh diare dan sakit perut.
KENCING MANIS : 1 buah jambu biji mengkal dipotong-potong lalu digodok dengan 3 gelas air sampai mendidih dan tersisa 1 gelas , kemudian disaring dan diminum 2 kalisehari.
DIARE : 30 Gram daun jambu ditambah segenggam tepung beras yang sudah disangrai, ditambah air secukupnya, godok dan minumlah 2 kali sehari. Resep lain yakni 3 sdt buah adas-adas, 5 lembar daun biji dan 10 cm batang kulit pulosari semua bahan digodok secukupnya selama 30 menit. Setelah dingin, lalu disaring dan diminum pagi sore, setiap minum ½ gelas.
DISENTRI : 6 gram daun jambu biji, 1gram kayu secang, 1 gram rasuk angin, 5 gram daun petikan ciba, 7 gram daun pegagan 2 buah jayu ules dan 1 siung bawang merah. Semua bahan ramuan digodok dengan air secukupnya lalu diminum 3 sendok makan tiap pagi dan malam.
SARIAWAN USUS : 2 ruas jari tangan kunyit disangrai, 1 buah kayu ules, 3 lembar trawas, 7 lembar daun jambu biji, 3 buah ketumbar satu ruas jari kayu pulosari dan 2 buah jintan hitam. Semua bahan digodok dengan air secukupnya. Air ramuan disaring untuk diminum sekali sehari. ( REDI MULYADI ) ****************


Bagi yang mencuplik naskah ini harus mengirimkan uang ke nomer:
No.Rek: 909.36440.99 Bank MUAMALAT a/n Redi Mulyadi

PARIWISATA :"Semarak Hajat Laut di Pantai Pamayangsari Cipatujah"







HAJAT Lembur me rupakan tradisi ta hunan yang digelar para nelayan di Pan tai Pamayangsari Cipatujah Kab.Tasik malaya,yang merupa kan ungkapan rasa syukur kepadaTuhan YME.
Perayaan Hajat Lembut kali ini tam pak semarak,karena dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Ta sikmalaya,dan juga ribuan pengunjung dari berbagai dae rah.
Bahkan,kemeriahan upacara tradisi kaum nelayanitu semakin terasa dengan ada nya berbagai hibur an seperti pentas dangdut, kesenian daerah yang digelar pemuda nelayan,juga adanya pasar malam.
Puncak acara perayaan Hajat Lembur digelar upa cara adat dengan menampilan kesenian daerah.
Kemudian sesaji yang ada dalam jempana diusung oleh para nelayan yang diarak pendu duk kampung nela yan dan para pengunjung untuk dilabuh di tengah laut lepas di Pantai Pamayangsari.
Pada malam hari nya,acara dilanjut kan dengan pertun jukan kesenian tradi sional di tiap-tiap desa oleh kelompok nelayan yang ber sangkutan.
Dengan semarak nya pergelaran upa cara peringatan tra disi Hajat Lembur tersebut,menurut Kadisparbud Drs. E.Z.Alfian,maka diharapkan akan menarik perhatian wisatawan domestik untuk berkunjung ke objek wisata Pantai Pamayangsari Cipa tujah yang tak kalah indah dibandingkan Pantai Pengandaran.(REDI MULYADI)*

PUISI

CERITA SEBUTIR NASI Redi Mulyadi

Ini cerita sebutir nasi, Bung !
ia terdengar histeris dan meratap
ketika ditanak di sebuah rumah
menjelang hening fajar
kemudian dihidangkan bagi hari-hari yang suci
siangnya gerak menyeruak di rumah kaca
tanpa jendela melintaskan udara
; Tidak !
Aku masih sebutir nasi putih

Ketika siang, panas membakar tembus
sampai ke lantainya
sebutir nasi mengering berwarna coklat
dan hanya sepi ketika rumahnya dipecahkan
; Tidak ! ini bukan salahku, Bung !
Karena aku masih sebutir nasi putih !

Malam menjelang, gelap selimuti masa
hingga renta usia
sebutir nasi putih berubah wujud
“seekor gorila ompong”
; Tidak ! ini bukan wajahku, Bung !
Karena aku masih sebutir nasi putih
*********

TELAGA DAMAI Redi Mulyadi

Hening malam
berselimut kabut
ketika aku terdampar
di tepi telaga damai

Duduk bersimpuh
kupadamkan hasrat yang membakar
kusebut asma-MU
dalam setiap helai nafasku;
karena rindu

Tidurkan aku dalam pelukan-MU
lelapkan aku dalam belai-MU
bangunkan aku dalam senyum-MU
dan bimbinglah aku dalam langkah-MU
; agar aku dapat menyelam
Dasar telaga bening nan damai
19 Juni 1993

BUDAYA


DUA HAL PENTING AGAR CERPEN DIMUAT

Oleh : Redi Mulyadi

Pada suatu kesempatan, penulis ditanya oleh beberapa orang guru sastra yang ngajar di SMP di wilayah Tasikmalaya Selatan dan mereka tampak antusias membuat Cerita Pendek (Cerpen) untuk dimuat surat kabar. Persoalannya adalah, bagaimana caranya agar cerpen karya ciptanya itu bisa dimuat di surat kabar? Jawaban penulis sederhana, jika ingin menulis fiksi termasuk cerpen sebagai karya sastra kreatif, maka menulislah cerpen sebagus mungkin dan dikirimkan ke redaksi surat kabar yang menyediakan rubrik budaya seperti di HU Priangan.

Namun demikian, ada dua hal penting yang justru harus diperhatikan oleh para penulis cerpen, jika ingin mengirimkan karya ciptanya ke media massa (cetak) agar bisa dimuat dan menjadi bahan pertimbangan redakturnya, adalah masalah teknis dan segmen membaca surat kabar tersebut.

Pertama, masalah teknis terutama menyangkut seberapa luas kapling (ruang/rubrik) yang disediakan oleh media cetak tersebut untuk cerpen. Sebagai gambaran, untuk surat kabar yang memiliki ruang terbatas, maka panjang cerpen yang bisa dimuat rata-rata berkisar antara 7.000 – 10.000 karakter ketik komputer atau sekitar 5 – 7 halaman kuarto ketik dua spasi. Karena itu tak mengherankan, bila banyak cerpen yang terlalu panjang, tentunya secara teknis tidak mungkin untuk dimuat. Begitupun di HU Priangan atau HU Republika, misalnya, banyak cerpen yang terpaksa ditolak hanya karena masalah teknis (terlalu panjang), meskipun cerpen tersebut rata-rata cukup bagus.

Kedua, segmen pembaca suatu media massa cetak juga penting untuk diperhatikan, terutama oleh para penulis cerpen pemula. Karena tiap media massa cetak, koran/surat kabar maupun majalah akan selalu menyajikan tulisan – tulisan yang sesuai dengan dunia dan minat segmen pembacanya. Untuk majalah remaja, misalnya Anita, Cemerlang atau Aneka Yess, tentu hanya akan memuat cerpen – cerpen yang bertema kaum remaja. Sedangkan untuk majalah wanita seperti Femina atau Kartini, tentu lebih suka memuat cerpen atau novel yang temanya tentang perempuan atau menyangkut persoalan perempuan. Dan lebih sempit lagi, khusus untuk Femina, adalah yang menyangkut perempuan kelas menengah perkotaan.

Namun yang lebih luwes adalah cerpen untuk surat kabar umum seperti Kompas, Republika, Pikiran Rakyat, Suara Pembaruan dan Priangan. Walau demikian, tentu saja tetap diutamakan cerpen-cerpen yang komunikatif dan tidak terlalu eksperimental. Kalau cerpen-cerpen yang terlalu eksperimenatal atau terlalu nyastra maka akan lebih cocok untuk majalah khusus sastra seperti Horison atau Sastra.

Selain masalah teknis dan segmentasi tersebut, tentu masalah-masalah yang bersifat kualitatif tetap harus diperhatikan oleh para penulis pemula, misalnya bobot tema/isi dan gaya penyajian (style). Karena tiap redaktur, tentu akan cenderung memilih cerpen – cerpen atau fiksi yang tema/ isinya bermanfaat bagi pembaca dan disajikan dengan gaya penulisan yang memikat sehingga enak dibaca.

Dalam hal ini, jika cerpen itu merupakan cerpen realis misalnya, maka plot dan karakterisasinya harus benar-benar tergarap. Demikian pula, jika cerpen itu surealis atau simbolis, maka permainan imajinasi dan simbol-simbolnya harus benar-benar segar dan orisinil. Karena itu, cerpen-cerpen yang simbol dan imaji surealisnya pernah dipakai orang lain akan langsung menggugurkan nilai cerpenis, dan tentu sulit untuk bisa menembus gawang redakturnya. Selamat Berkarya!!!*******

OPINI

MASALAH KEAMANAN MAKANAN KINI

SEMAKIN KOMPLEKS

Oleh: Redi Mulyadi,S.Sp

POLA makan masyarakat Indonesia kini mengalami pergeseran dari tradisional semisal mengkonsumsi tahu dan tempe beralih ke pola makan yang serba banyak mengandung lemak.Sehingga tak mengherankan,bila banyak masyarakat Indonesia kini menderita penyakit degeneratif seperti penyakit jantung,hipertensi dan diabetes mellitus akibat obesitas (kegemukan).

Namun masyarakat umumnya belum begitu memperhatikan keamanan pangan yang dikonsumsikan.Hal ini terbukti,misalnya dari banyaknya makanan jajanan yang tiap hari dikonsumsi anak-anak dan masyarakat pada umumnya tanpa melihat apakah makanan tersebut aman untuk dikonsumsikan atau tidak.Mungkin pengawasan masyarakat terhadap keamanan pangan terbatas pada bersih-tidaknya makanan yang akan dibeli, dilihat dari penampilan luar makanan tersebut.

Padahal,risiko bahaya yang mengancam keamanan pangan dapat berasal dari lingkungan (limbah industri dan pestisida),faktor kesengajaan (bahan

tambahan makanan berbahaya),lemahnya system peraturan perundangan, ketidakpedulian masyarakat konsumen serta lemahnya komunikasi akademik yakni pendidikan dan pelatihan.Selain itu,risiko bahaya juga berasal dari penyediaan air yang tak memenuhi syarat dan tekanan ekonomi.

Kebutuhan masyarakat akan keamanan pangan bersifat dinamis.Kalau kecukupan kuantitas belum tercukupi,maka kebutuhan akan keamanan pangan (food security) relative rendah.Sebaliknya,pada saat persediaan pangan melimpah,kebutuhan akan keamanan pangan relatif sangat tinggi.

Dengan demikian,tingkat kesejahteraan berpengaruh pada tingkat kebutuhan keamanan pangan.Selain itu,kesadaran masyarakat akan kesehatan dan gizi dapat pula mempengaruhi tingkat kebutuhan keamanan pangan.

Adapun masalah keamanan pangan adalah dampak dari hasil interaksi antara toksisitas mikrobiologik,toksisitas kimiawi dan status gizi.Toksisitas biologic dan kimiawi terhadap bahan pangan bisa terjadi pada mata rantai penanganan pangan mulai dari saat pra-panen,pascapanen,pengolahan di pabrik maupun rumah,penyimpanan,transportasi dan distributor hingga saat produk pangan disajikan kepada konsumen.

Ini terbukti sebagai upaya meningkatkan produksi dan pencegahan hama maupun penyakit,seringkali pestisida yang disemprotkan ke tanaman ternyata meninggalkan residu di dalam bahan pangan.Selain itu,pencemaran lingkungan baik dari darat,air atau udara memungkinkan bahan pangan terkontaminasi dengan logam-logam berat atau mikroba pathogen.

Masalah keamanan pangan semakin kompleks seiring dengan bnerkembangnya peradaban manusia,kemajuan ilmu dan teknologi.Sehingga diperlukan suatu system pengawasan pangan yang harus diterapkan mulai sejak makanan itu diproduksi,diolah,ditangani,diangkut,disimpan dan didistribusikan sampai dihidangkan.

Makanan yang tidak aman dikonsumsi bisa menimbulkan foodborne disease,yaitu gejala penyakit yang timbul akibat mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan beracun atau organisme pathogen.Penyakit semacam ini ternyata masih sering terjadi di Indonesia.

Berdasarkan gejala yang ditimbulkannya bisa dibedakan atas penyakit menular dan gejala keracunan makanan.Sumber penyakit menular biasanya adalah makanan atau minuman yang dijajakan oleh para pedagang di pinggir jalan atau di warung-warungdan makanan yang dibuat di rumah-rumah penduduk yang dipersiapkan tanpa memperhatikan segi kebersihan.

Sementara sumber keracunan makanan,seperti hasil penelitian Bryan (1992) di Amerika Serikat menunjukkan 77 persen kasus keracunan makanan disebabkan oleh makanan yang dipersiapkan oleh industri jasa boga (catering atau restorant),kemudian 20 persen kasus disebabkan oleh makanan yang dimasak di rumah,dan hanya 3 persen disebabkan oleh makanan yang diproduksi industri pangan.

Hal itu menunjukkan,bahwa di Negara maju pun industri jasa bosa merupakan sumber penyebab timbulnya keracunan makanan yang harus diperhatikan.Sedangkan produk industri pangan kecil perannya sebagai penyebab keracunan makanan.Walaupun demikian,karena produk itu menimbulkan keracunan,maka jumlah penderita per kasus sangat tinggi.Selain itu,bila produk pangan tersebut di ekspor maka dampaknya adalah kerugian ekonomi yang sangat besar,karena ditolaknya produk itu oleh negara pengimpor.

Pencegahan terjadinya wabah penyakit menular dan keracunan makanan dapat dilakukan, di antaranya dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan,penggunaan air dan bahan pangan yang bermutu baik,serta perbaikan dalam proses produksi,pengolahan, pengemasan,penyimpanan,pengangkutan dan penjualan.****

REDI MULYADI

PO.Box: 05/IH

Tasikmalaya 46151

No.Rek: 909.36440.99 Bank MUAMALAT a/n Redi Mulyadi

e-mail: redi_mulyadi2000@yahoo.co.id

PROPOSAL BANTUAN DANA


PROPOSAL
KERJASAMA PENYALURAN DANA SOSIAL
ZAKAT,INFAQ,SHODAQOH dan HIBAH






YAYASAN AL-BAROKAH Jl.Raya Indihiang PO.Box: 05/IH Tlp: 081323171347-Tasikmalaya 46151 No.Rek: 909.36440.99 Bank MUAMALAT a/n Redi Mulyadi e-mail: redi_mulyadi2000@yahoo.co.id



Nomor Surat : 01/ BANSOS/ VIII/ 2009
Lampiran : 1 Berkas Proposal
Prihal : Proposal Kerjasama Penyaluran dana Sosial
Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Hibbah

Kepada:
Yth.Para Muhsinin dan Muzaki
Di-
TEMPAT

Assalamu’alaikum wr.wb.
"Jika kamu meminjamkan kepada Alloh pinjaman yang baik, niscaya Alloh melipatgandakan (balasannya) kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Alloh Maha Pembalas jasa dan Maha Pengampun." (At-Taghobun: 17)
Segala puji dan syukur hanya bagi Allah Subhanahu wa Taala, shalawat dan Salam semoga tercurah kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, keluarga, para sahabat dan umatnya yang selalu setia mengikuti petunjuknya.
Bersama ini kami dari Yayasan AL-BAROKAH Tasikmalaya Indonesia mengajak/ menjalin kerjasama dengan para Muzakki (Donatur) baik perorangan maupun instansi/ lembaga pemerintah ataupun swasta untuk menyalurkan atau mendistribusikan dana Zakat, Infaq, Shodaqoh, Wakaf dan Hibah (ZISWAF) melalui Yayasan AL-BAROKAH Tasikmalaya Indonesia. InsyaAlloh dana dan bantuan tersebut akan kami salurkan dengan amanah, profesional dan tepat sasaran dengan jaringan sosial yang telah kami bina.
Kepercayaan dan dukungan Anda kepada kami adalah salah satu tonggak utama keberhasilan program-program kami demi mencapai tujuan yang mulia yaitu tersebarnya dakwah Islam serta untuk lebih mempererat tali ukhuwah islamiyah dan saling tolong menolong dalam kebajikan dan taqwa.
Demikian surat penawaran kerjasama ini kami sampaikan. Besar harapan kami ajuan/ penawaran kerjasama ini dapat ditindak lanjuti denga baik. Atas segala perhatian dan partisifasinya kami megucapkan "Jazakumullah khairan katsira". Semoga Alloh Subhanahu wata'ala membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda. Amin
Wassalam,



DR.KH.BABAN.ZA,M.Ph REDI MULYADI,SP
Ketua Sekretaris



YAYASAN AL-BAROKAH Jl.Raya Indihiang PO.Box: 05/IH Tlp: 081323171347-Tasikmalaya 46151 No.Rek: 909.36440.99 Bank MUAMALAT a/n Redi Mulyadi e-mail: redi_mulyadi2000@yahoo.co.id

LATAR BELAKANG
Keadaan kaum muslimin di Indonesia yang masih banyak terpuruk ke dalam kesyirikan, bidah, khurafat dan amalan lain yang menyelisihi ajaran Islam serta terpuruk ke dalam kemiskinan melatarbelakangi berdirinya Yayasan AL-BAROKAH. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, Yayasan AL-BAROKAH turut bertanggung jawab untuk membantu mencerdaskan bangsa, memperbaiki aqidah dan akhlak masyarakat serta berusaha mengentaskan mereka dari keterpurukan yang sedang kita alami.

TUJUAN
Yayasan ini bermaksud dan bertujuan merealisasikan pembangunan dan saling tolong menolong dalam kebajikan dan taqwa, guna mencapai kehidupan lahir dan bathin yang layak bagi manusia terutama masyarakat Islam di dalam arti yang seluas-luasnya untuk meraih Ridho Allah Subhanahu wa Taala.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Yayasan AL BAROKAH mengelola secara maksimal beragam sumber daya bagi kepentingan dakwah, pendidikan dan sosial kemanusiaan. Agar berbagai kegiatan tersebut berjalan lancar dan baik, Yayasan membentuk beberapa departemen utama, diantaranya: Departemen Dawah, Departemen Pendidikan, Departemen Sosial, Departemen Pendanaan, Departemen Pembangunan, Departemen Penerbitan dan Departemen Penyiaran.
ASAS DAN PRINSIP
Yayasan AL-BAROKAH Tasikmalaya Indonesia berasaskan Islam, beraqidah ahlussunnah wal jamaah dengan mengikuti pemahaman para salaful ummah, dan berpendapat bahwa mereka para shahabat Rasulullah adalah golongan yang paling mengerti dan memahami Islam.

VISI
Terbentuknya masyarakat yang taat beribadah kepada Alloh subhanahu wata'ala berdasarkan al-Qur'an dan as-Sunnah menurut pemahaman para salafus sholeh.
MISI
1. Menyebarkan dakwah Islamiyah bermanhajkan ahlu sunnah waljama'ah
2. Mendidik generasi muslim yang beraqidah, beribadah dan berahlak sesuai sunnah
3. Membantu dan saling tolong-menolong sesama saudara kaum muslimin

YAYASAN AL-BAROKAH Jl.Raya Indihiang PO.Box: 05/IH Tlp: 081323171347-Tasikmalaya 46151 No.Rek: 909.36440.99 Bank MUAMALAT a/n Redi Mulyadi e-mail: redi_mulyadi2000@yahoo.co.id

LINGKUP KEGIATAN/ PROGRAM
1. Menyelenggarakan beragam kegiatan dakwah baik lewat ceramah, media cetak dan elektronik
2. Membangun sarana ibadah dan pendidikan seperti masjid, mushola, sekolah, mahad/pesantren.
3. Membangun pesantren atau panti asuhan yatim dengan segala fasilitasnya dan mendidik serta mengasuh anak yatim di dalam panti tersebut.
4. Membina dan menyantuni anak yatim serta memperhatikan pendidikan dan kebutuhan mereka yang tersebar dibeberapa panti asuhan.
5. Memberikan layanan sosial dan kesehatan seperti; santunan yatim, santuan dhuafa dan fakir miskin, santunan orang sakit, santuan meninggal, pengobatan gratis.
6. Menyelenggarakan beragam pelatihan seperti; kesehatan, pertanian, usaha, peningkatan SDM, keterampilan.

TEMPAT
Jl.Raya Indihiang PO.Box: 05/IH Tlp: 081323171347-Tasikmalaya 46151 No.Rek: 909.36440.99 Bank MUAMALAT a/n Redi Mulyadi e-mail: redi_mulyadi2000@yahoo.co.id

Salurkan bantuan anda melalui rekening kami:
No.Rek: 909.36440.99 Bank MUAMALAT a/n Redi Mulyadi

OPINI


HATI-HATI MEMBELI AIR MINUM
DALAM KEMASAN

Oleh: Redi Mulyadi

SEJAK pertengahan bulan Mei 2009 lalu,media massa khususnya elek tronik gencar memberitakan kasus adanya seorang warga yang ‘keracunan’ mencret,setelah meminum air minum dalam kemasan (AMDK) yang terce mar.Dengan adanya kasus ini,maka konsumen mulai was-was bila mengkon sumsi AMDK yang beredar di pasaran,karena khawatir air yang diminum terkontaminasi.
Sebenarnya,kasus serupa pernah terjadi beberapa tahun lalu.Sejumlah konsumen sempat menulis surat pembaca di berbagai surat kabar harian yang mengeluhkan bahwa AMDK yang beredar di pasar terutama yang dijajakan para pedagang asongan,ternyata tidak lagi murni alias palsu. Bahkan,menurut penemuan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menunjukkan bahwa sebagian besar AMDK yang beredar secara bebas dijual para pedagang asongan di Jakarta dan sekitarnya,ternyata dengan menggunakan air tercemar.Karena itu,para konsumen diharapkan agar berhati-hari membeli air minum dalam kemasan.
Beberapa waktu lalu pun di Jawa Tengah pernah dilakukan razia oleh pihak berwajib dan instansi terkait ditemukan,bahwa dari puluhan pabrik AMDK yang bergabung dengan DPD Aspadin (Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan),ada tujuh buah pabrik berupa industri rumahtangga yang keadaannya sangat meragukan dan sama sekali tidak memenuhi persyaratan yang dikeluarkan Ditjen POM (Pemeriksaan Obat dan Minuman) Depkes RI.Bahkan yang memprihatinkan,bahwa ada home industry tersebut mempunyai alamat fiktif,sehingga menyulitkan para petugas untuk menemukan alamatnya.
*****
SEBELUM tahun 1990-an,menjual air minum atau air mineral dalam kemasasan di Indonesia,memang hampir tak terpikirkan oleh para pengu saha.Karena saat itu,sungai-sungai masih jernih dan air sumur belum terembesi air laut dan tercemar limbah industri,maka menjual air putih—apalagi skala besar—dalam botol plastik,rasanya seperti kurang kerjaan saja.
Namun,setelah pencemaran merajalela terutama di kawasan industri dan kota-kota besar,betapa air murni bermineral menjadi pilihan paling sesuai,meski harganya terbilang relative mahal.Kini berbagai merk air murni bermunculan,mulai dari yang asli pegunungan hingga yang langsung didatangkan dari tanah Arab Saudi sebagai air zan-zam,bahkan kini bermunculan counter isi ulang AMDK.
Kini,sedikitnya ada 50 merk air kemasan yang memenuhi syarat dan secara resmi diperdagangkan di Indonesia setelah memperoleh izin dari isntansi terkait: Izin Standar Nasional Indonesia (SNI) izin minuman Dalam Negeri (MD) dari Ditjen POM Depkes RI, izin produksi dari Kanwil Departemen Industri dan lainnya.Sedangkan AMDK yang tidak memiliki izin resmi jumlahnya lebih banyak lagi.
Dengan meningkat tajamnya jumlah produsen yang memproduksi lebih dari 50 jenis merk AMDK beredar di pasaran,maka kadang-kadang jangankan mereka yang belum terbiasa,bahkan yang sudah terbiasa menggunakan air kemasan pun seringkali dibuat pusing untuk memilih, membeli dan kemudian meminumnya.Apalagi di kota-kota besar seperti Jabodetabek,Medan,Bandung Surabaya dan kota besar lainnya.
Karena itu,konsumen untuk senantiasa hati-hati bila memilih dan membeli AMDK,karena sekarang banyak beredar air kemasan yang dibuat secara home industry yang tidak higienis.Bahkan pihak YLKI sejak beberapa waktu lalu sudah menyarankan kepada konsumen untuk berhati-hati membeli air kemasan yang dijajakan oleh para pedagang asong di sepanjang jalan serta di lampu merah,misalnya di Jakarta,terutama AMDK yang didinginkan.Karena diketahui,AMDK yang didinginkan itu merupakan hasil olahan home industry,yang tingkat kebersihannya sangat diragukan. Bahkan tidak higienis,karena air yang dikemaskan dalam notol plastic itu diambilnya sembarang.Jadi,sebaiknya membeli AMDK yang tidak diinginkan,karena kejernihan yang kelihatan membuktikan tingkat kebersihan dalam pengolahannya.
*****
UNTUK menilai air minum dalam kemasan yang baik atau tidak baik bagi konsumen,memang perlu dibuatkan semacam panduan sederhana,singkat tetapi jelas.Nah,sebagai langkah sederhana untuk menilai kemasan air mineral yang akan kita beli di antaranya sbb:
Pertama,kocoklah secara merata air yang terdapat di dalam kemasan tersebut,kemudian lihat isi di dalamnya dengan mengarahkan ke cahaya baik listrik maupun sinar matahari.Jika adanya serat dan berwarna putih yang halus atau menyatu,maka nilai air mineral tersebut sudah berkurang,bahkan AMDK itu palsu.
Kedua,usahakan untuk tidak membeli AMDK yang didinginkan,karena kekeruhan akibat suhu rendah dapat memanupulasi pandangan kita untuk meneliti kebersihan atau kepalsuan AMDK tersebut.
Ketiga,air mineral diproses secara tersendiri kalau dibandingkan dengan air minum lainnya,karenanya harus tetap merupakan air alami yang bersih,jernih,aman dan sehat.Artinya,air itu tidak berwarna (keruh atau ada serat serat halus),tidak berasa dan juga tidak berbau.
Keempat,perhatikan produk minuman atau air dalam kemasan (juga makanan) nomer pendaftaran di dalam setiap kemasannya,misalnya MD No…..Kalau nomer ini tidak didapatkan,berarti produk AMDK tersebut belum diakui dan bahkan sama sekali masih liar,sehingga dari segi keamanan dan kesehatan tidak terjamin.Nomor ini diperoleh setelah terdaftar pada Ditjen POM cq Depkes RI.
Kelima,lihat komposisi dan kandungan yang tertera pada kemasan,karena yangnamanya juga air mineral maka di dalamnya harus lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan.
Keenam,semua produk yang diperdagangkan sekarang sudah harus diakui oleh Departemen Perindustrian dan Perdagangan dengan diberikannya Standar Industri Inonesia (SII) yang tertara pada setiap kemasan.Jika tidak ada nomer SII atai SNI berarti produk AMDK plastik itu palsu.*****(Penulis adalah pemerhati social ekonomi,tinggal di Kota Tasikmalaya)**



REDI MULYADI
PO.Box: 0/IH
Tasikmalaya 46151
No.Rek: 909.36440.99 Bank MUAMALAT a/n Redi Mulyadi
e-mail: redi_mulyadi2000@yahoo.co.id

Sabtu, 04 Juli 2009

SABA DESA



DESA SUKAMANAH AKAN KEMBANGKAN OBJEK WISATA PASIR DALEM

Selama ini tak ada yang menduga,bahwa Desa Sukamanah di Kec.Sin dangkasih Kab.Ciamis memiliki dua objek wisata lokal yang cukup potensial bila dikembangkan, dan bahkan dapat menghasil kan rupiah untuk menam bah Pendapatan Asli Desa (PADes) maupun karang taruna desa setempat. Ke dua objek wisata tersebut adalah Pasir Dalem dan pa norama alam Gunung Bangka.

“Rencana jangka pen dek ,kami akan berusaha mengembangkan objek wisata Pasir Dalem,karena lokasinya berdekatan deng an perkampungan padat penduduk,berada tak jauh dari jalan raya dan juga ke wilayah Kota Tasikmala ya.”ujar Surjaman S,Kepa la desa Sukamanah.

Surjaman menjelaskan ,suasana di Pasir Dalem yang sejuk dan di atas gu nung kecil itu memiliki pelataran yang cukup luas Langkah awal yang akan dilakukan untuk menarik minat wisatawan lokal, yakni di pelataran Pasir Dalem hendak dibangun sarana olahraga,misalnya untuk kegiatan olahraga ringan seperti senam kesegaran jasmani. Dalam pengelolaannya akan

dipasrahkan kepada para pemuda karang taruna desa.

Selain itu,pihak desa akan membuka jalan seta pak menuju ke Pasir Dalem agar pengunjung dapat lebih mudah menjangkau nya,di samping melakukan penataan di seputar gunung tersebut agar terlihat asri sehingga para pengunjung betah menikmati suasana kesejukan di sana.

Beberapa tahun lalu, lanjut Surjaman,ter nyata Pasir Dalem banyak dikun jungi masyarakat baik un tuk bersantai mau pun berolahraga hiking atau ja lan kaki,juga suka dijadi kan tempat botram (makan bersama).Pada wak tu itu, pengunjungnya seba gian besar pelajar SMP dan SMA maupun kalangan remaja.

Selain itu,pihak Desa Sukamanah berkeinginan membuka dan mengembangkan objek wisata Gunung Bangka,yang memiliki panorama alam di kawasan hutan Gunung Sawal yang berdekatan dengan hutan milik Perum Perhutani.Keindahan panorama alam di Gunung Bangka sungguh menakjubkan bagi siapapun yang berkunjung.

Namun sayangnya,lokasi objek wisata Gunung Bangka cukup jauh karena berada di ujung desa berbatasan dengan kawasan hutan Gunung Sawal,dan juga sarana jalan yang rudak bahkan sebagian besar be lum di aspal.”Saya optimis, kedua objek wisata ini ba kal banyak dikunjungi wisa tawan lokal.”tuturnya. (REDI.M)****

PARIWISATA


HAJAT LEMBUR YANG MERIAH
Kemudian sesaji yang ada dalam jempana diusung oleh para nelayan yang diarak pendu duk kampung nela yan dan para pengunjung untuk dilabuh di tengah laut lepas di Pantai Pamayangsari.
Pada malam hari nya,acara dilanjut kan dengan pertun jukan kesenian tradi sional di tiap-tiap desa oleh kelompok nelayan yang ber sangkutan.
Dengan semarak nya pergelaran upa cara peringatan tra disi Hajat Lembur tersebut,menurut Kadisparbud Drs. E.Z.Alfian,maka diharapkan akan menarik perhatian wisatawan domestik untuk berkunjung ke objek wisata Pantai Pamayangsari Cipa tujah yang tak kalah indah dibandingkan Pantai Pengandaran.
(REDI MULYADI)*

PARIWISATA

HAJAT Lembur me rupakan tradisi ta hunan yang digelar para nelayan di Pan tai Pamayangsari Cipatujah Kab.Tasik malaya,yang merupa kan ungkapan rasa syukur kepadaTuhan YME.
Perayaan Hajat Lembut kali ini tam pak semarak,karena dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Ta sikmalaya,dan juga ribuan pengunjung dari berbagai dae rah.
Bahkan,kemeriahan upacara tradisi kaum nelayanitu semakin terasa dengan ada nya berbagai hibur an seperti pentas dangdut, kesenian daerah yang digelar pemuda nelayan,juga adanya pasar malam.
Puncak acara perayaan Hajat Lembur digelar upa cara adat dengan menampilan kesenian daerah.

PERTANIAN


THL-TBPP SODONGHILIR BERUPAYA TINGKATKAN KUALITAS PETANI

KAB.TASIK,
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kec.Sodonghilir yang dipimpin Ir.Yadi Rustiadi dan koordinator Yayat Hadiatulloh tampaknya tengah berupaya meningkatkan kualitas petani yang berada di wilayah kerjanya.Hal ini terbukti bahwa saat ini pihaknya sedang melaksanakan program pemerintah demi meningkatnya mutu pertanian,yang melibatkan petugas THL TBPP.
“Pada saat ini,kami menerjunkan petugas THL TBPP untuk mengadakan SL PTT di KampungBubuay Desa Sepatnunggal,khususnya dalam menanam padi yang menggunakan varietas Ciherang.”ujar Ir Yadi Rustiadi.
Ir.Yadi menjelaskan,bahwa SL PTT untuk penanaman padi varietas Ciherang tersebut memanfaatkan lahan milik petani seluas 24 hektar.Adapun luas lahan yang ditanami di Kampung Bubuay sendiri seluas l hektar dan diharapkan hasil panennya nanti akan memuaskan.
“Bibit padi varietas Ciherang yang membutuhkan waktu tanam 110 hari, bila digarap secara intensif oleh para petani,maka diharapkan hasil panennya memuaskan.”jelasnya.
Karena itu,untuk memberikan penyuluhan seputar penanaman padi secara intensif kepada para petani,BPP Sodonghilir menerjunkan para petugas THL TBPP yang pada tahun 2010 mendatang masa kontraknya habis.
“Selama ini,kehadiran petugas THL TBPP sangat membantu tugas PPL dalam memberikan penyuluhan pertanian,dan juga disambut baik oleh para petani khususnya anggota kelompok tani yang berada di daerah pedesaan.”tutur Ir.Yadi Rustiadi,pekan kemarin.( REDI.M)****

BPN TASIK


BPN KOTA TASIK LUNCURKAN PROGRAM LARASITA

KOTA TASIK

LARASITA kependekan dari Layanan Rakyat untuk Sertifikasi Tanah merupakan program pelayanan publik (public service) dalam rangka memberikan pelayanan yang berkeadilan bagi masyarakat Kota Tasikmalaya untuk penguatan hak-hak rakyat dalam menunjang terwujudnya tanah sebagai sumber kemakmuran.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tasikmalaya H.A.Budi Rachman,SH saat meluncurkan program LARASITA beberapa waktu lalu.

“Program LARASITA ini banyak manfaatnya baik untuk masyarakat maupun pemerintah.Khusus bagi masyarakat,kini masyarakat akan berhadapan langsung dengan petugas dari Kantor Pertanahan sehingga masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi untuk datang ke Kantor Pertanahan.”ujarnya.

Hal terpenting,menurut H.A.Budi Rachman SH, masyarakat memiliki jaminan kepastian hukum hak atas tanah yakni sertifikat dengan mudah, murah,pasti dan transparan,yang dapat dijadikan jaminan kredit melalui hak tanggungan ke lembaga perbankan untuk peningkatan modal usaha.Selain itu,bila ada hambatan atau permasalahan dapat dilaporkan dan diusahakan untuk diselesaikan langsung di tempat pelayanan.

“Dengan memiliki sertifikat,masyarakat dapat memanfaatkan tanahnya untuk mensejahterakan keluarga dengan lebih tenang,karena kepemilikan hak atas tanahnya jelas.”tutur Kepala Kantor BPN Kota Tasikmalaya.

Sejak diluncurkan LARASITA,kata Budi Rachman,kesadaran masyarakat untuk membuat sertifikat atau mensertifikatkan tanah miliknya semakin tinggi.Dengan sebuah mobil khusus LARASITA berbasis system aplikasi pelayanan SAS (Stand Alone System) yang dilakukan secara mobile dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Teknologi melalui Internet Connected,maka diharapkan pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat.

“Dengan berbekal niat melayani sepenuh hati,maka jajaran Kantor Pertanahan Kota Tasikmalaya membangun komitmen,yakni pastikan masyarakat memperoleh pelayanan yang terbaik dan berkeadilan.”tutur H.A.Budi Rachman,SH tandas.(REDI.M.)***