BERITA.Com
Pergi rekreasi ke objek wisata Pantai Pangandaran di Kab.Ciamis bagian selatan, kini tak perlu repot-repot naik kendaraan roda empat yang membutuhkan waktu lama, dan bahkan sering terjebak kemacetan. Karena mulai 28 September 2009 lalu, maskapai penerbangan SusiAir telah resmi melayani penumpang umum dengan penerbangan Jakarta-Pangandaran dan Bandung-Pangandaran Kabupaten Ciamis, pergi pulang. Pembukaan jalur penerbangan ini sekaligus upaya mengatasi kevakuman penerbangan dari dan ke Bandara Nusawiru di Pangandaran.
Demikian diungkapkan Presiden dan CEO PT SusiAir, Susi Pudjiastuti, dalam acara peresmian perdana penerbangan `SusiAir`, di Pangandaran, Sabtu malam 28 September 2009 lalu kepada pers. "Dengan menumpang pesawat, maka akan memudahkan dan mempercepat wisatawan untuk berkunjung dari
Susi Pudjiastuti sebagai warga asli Pangandaran, sekaligus sebagai pemilik pesawat dan pemodal maskapai tersebut, maka berinisiatif membuka jalur penerbangan Jakarta-Bandung-Pangandara, pergi pulang. Dengan dibukanya jalur penerbangan tersebut, dia berharap dapat membantu meningkatkan berbagai potensi daerah di wilayah Pangandaran dan sekitarnya akan lebih baik. .
“Pangandaran memiliki potensi pariwisata yang cukup menarik untuk dinikmati wisatawan lokal maupun asing, sehingga keberadaan pesawat Susi Air diharapkan dapat memberi kemudahan sarana transportasi menggunakan pesawat.Karena sejak lama, banyak yang mengharapkan ada penerbangan khusus ke Pangandaran, maupun sebaliknya dari Pangandaran ke Bandung dan Jakarta," kata Susi Pudjiastuti. .
Susi selanjutnya menjelaskan, bahwa jadwal penerbangan dari Pangandaran pukul 11.50 WIB tiba di Bandung 12.20 WIB. Sedangkan dari
Selain melayani rute penerbangan tersebut di atas, lanjut Susi Pudjiastuti, pihaknya juga melayani penerbangan Jakarta – Cilacap 2 kali sehari, yaitu pukul 07.20 WIB– 08.30 WIB dan pukul 13.30 WIB – 14.40 WIB. Sedangkan, penerbangan Cilacap –
Untuk penerbangan di Pulau Jawa itu, pihaknya menyediakan pesawat Grand Caravan 208 B, Piagio Avanti H, Pilatus Porter, Diamond DA42, dan Agusta Helicopter. Adapun daya muat rata-rata pesawat bermesin ringan itu, lanjut Susi, yakni mampu mengangkut 8 sampai 12 orang.Dalam upaya menjamin keselamatan perjalanan di udara, pihak PT.Susi Air menggunakan para pilot yang umumnya tenaga asing itu telah memiliki ‘jam terbang’ pengalaman terbang yang cukup lama.
Selain itu, pesawat yang digunakan relatif baru. Karena dari 22 pesawat terbang yang kami miliki, semuanya relatif baru. Bahkan, ada yang dibeli pertengahan tahun 2009 ini. “ Kami juga akan segera membeli pesawat baru sehingga jumlah seluruhnya 30 buah pada akhir tahun 2009 ini.,”ungkapnya.
Pemesanan tiket SusiAir, menurutnya, untuk sementara hanya dapat dilakukan di bandara. Namun rencananya pemesanan bisa dilakukan melalui online.”Untuk ke depan kami akan melayani yang terbaik termasuk kemudahan pemesanan tiket dengan cara online," kata Susi.
Pada kesempatan itu, tokoh mayarakat Pangandaran yang juga mantan Ketua DPRD Ciamis Jeje Wiradinata menyambut baik dengan diaktifkannya kembali Bandara Nusawiru oleh PT.Susi Air untuk melakukan penerbangan ke beberapa
Lantas, apa kelebihan pesawat-pesawat milik PT.Susi Air itu? Beberapa waktu lalu, penulis sempat menumpang pesawat Grand Caravan 208 B ketika ujicoba penerbangan komersial Lanud Wiriadinata Cibeureum Kota Tasikmalaya bersama rombongan Walikota H.Syarief Hidayat dan wartawan meski hanya sekitar 15 menit mengelilingi angkasa Tasikmalaya-Ciamis, memang cukup diandalkan sebagai pesawat komersial berkafasitas 12 penumpang itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar