:: SELAMAT DATANG di Media Online “BERITA.Com” ::

Sabtu, 10 Oktober 2009

Jenderal Djoko Santoso: TNI Siap Bantu Rehabilitasi Daerah Gempa di Jawa Barat


BERITA.Com

Panglima TNI, Jenderal Djoko Santoso mengungkapkan, bahwa TNI akan membantu penambahan personel, kalau diperlukan pada tahap rehabilitasi dan rekontruksi pasca gempa bumi di wilayah Jawa Barat. Karena penanggulangan bencana alam sebagai tugas pokok TNI, dan itu tentunya menjadi tugas pokok pula para prajurit, termasuk di dalamnya para taruna. Tugas-tugas pokok itu tentunya sudah diajarkan di dalam pelajaran Akademi Militer yakni melaksanakan tugas dalam mengatasi dampak bencana alam.

Hal itu diungkapkan Panglima TNI seusai meresmikan pembukaan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XXX/2009 di alun-alun Tasikmalaya, Jumat (pekan kemarin. Dalam kesempatan itu, tampak hadir Kasau Marsekal TNI Subandrio, Wakasad Letjen TNI Suryo Prabowo, Wakasal Laksamana Mayjen TNI Mukhlas Sidik, Waka Polri Komjen Makbul Patmanagara, dan Danjen Akademi TNI Mayjen TNI (Mar) Nono Sampono

"Kalau memang diperlukan tambahan di dalam menghadapi atau melaksanakan rehabilitasi dan rekonstruksi, TNI siap. Yang sekarang digelar itu di tiap-tiap kabupaten mencapai kekuatan dua kompi, dan pada latihan dasar ini kita menggelar 4 Batalyon Taruna," katanya.

Jenderal Djoko Santoso mengatakan, bahwa saat ini memasuki tahap rehabilitasi, dan rekronstuksi. Dengan demikian, TNI akan mengikuti apa yang diharapkan pada tahap rekonstruksi dan rehabilitasi dari pemerintah Jawa Barat. “Kita akan koordinasi dan secara teknis sudah diatur apa yang bisa dibantu oleh para taruna, mahasiswa, dan para pemuda, untuk membantu tahap rehabilitasi dan rekontruksi, yang dilaksanakan pada Oktober ini sampai dengan bulan Februari," Jenderal Djoko Santoso.

Dalam upaya meringankan penderitaan masyarakat korban gempa, Taruna Akademi TNI menerjunkan 1.090 personel dalam mengawali pengabdiannya kepada masyarakat. Para taruna itu merupakan tingkat akhir, yang menurut rencana akan dilantik menjadi perwira pada Desember 2009. Dari 1.090 taruna itu terdiri dari 27 taruna Akademi Militer, 196 Kadet Akademi Angkatan Laut, 123 Karbol Akademi Angkatan Udara, dan 195 taruna/taruni Akademi Polri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar