:: SELAMAT DATANG di Media Online “BERITA.Com” ::

Minggu, 28 Februari 2010

Musrenbang Tingkat Kecamatan Cipedes




BERITA.Com
Tahapan selanjutnya, pasca Musrenbang Tingkat Kelurahan adalah Musrenbang Tingkat Kecamatan. Sebagaimana jadwal yang telah ditentukan, Musrenbang Tingkat Kecamatan Cipedes telah dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 17 Februari 2010 di Aula Kecamatan Cipedes. Musrenbang Tingkat Kecamatan ini merupakan tahapan lanjutan dari Musrenbang Tingkat Kelurahan. Ditahap ini hasil Musrenbang Tingkat Kelurahan yang merupakan usulan aspirasi masyarakat, kembali dipadu serasikan dengan rencana pembangunan di tingkat kecamatan. Dalam Musrenbang Tingkat Kecamatan dilakukan sinkronisasi rencana program antar kelurahan dalam 1 kecamatan dengan OPD terkait lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Mengawali acara, Camat Cipedes ‘Drs. H. Deni Diyana, M.Si‘ membuka secara resmi pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Cipedes, sekaligus memberikan pemaparan singkat hasil evaluasi pembangunan tahun 2009 , rencana pembangunan di tahun 2010 dan rancangan awal pembangunan pada tahun 2011.
Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Para Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Dapil II, Kabid Sosbub Bappeda, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, perwakilan OPD, para Lurah dan delegasi dari tingkat kelurahan (LPM, BPM & Kader Perencana Pembangunan Tk. Kelurahan), Kepala Instansi di Tk. Kecamatan, Unsur Tokoh Masyarakat, Pemuda dan Unsur lembaga kemasyarakatan lainnya.
Hasil yang diharapkan dari Musrenbang Tingkat Kecamatan Cipedes ini yaitu tersusunnya daftar prioritas program dan kegiatan pembangunan di wilayah Kecamatan Cipedes yang akan dijadikan bahan pada pelaksanaan Forum Gabungan OPD tahun 2010 dan Musrenbang Tingkat Kota Tasikmalaya tahun 2010.

Cipedes Raih Juara Umum RW Siaga Terbaik se Kota Tasik

BERITA.Com
Dalam puncak acara perayaan hari ulang tahunnya yang ke-3, Selasa 23 Februari 2010, Rumah Sakit Prasetya Bunda memberikan penghargaan kepada juara lomba RW Siaga tingkat Kota Tasikmalaya. Acara yang diselenggarakan di Convention Hall RSPB itu dihadiri langsung oleh Walikota Tasikmalaya beserta dengan Forum Konsultasi Daerah (Muspida). Pengumuman juara lomba RW Siaga didahului dengan pembacaan SK Forum Kota Siaga dengan hasil sebagai berikut :
1. Juara 1 sekaligus penganugerahan predikat RW Siaga terbaik diraih oleh RW 1 Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes.
2. Juara 2 diraih oleh RW 17 Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes.
3. Juara 3 diraih oleh RW Siaga dari Kecamatan Kawalu.
Berdasarkan hasil ini maka KECAMATAN CIPEDES meraih gelar JUARA UMUM RW Siaga terbaik tingkat Kota Tasikmalaya tahun 2010. Sang juara mendapat Piala Tetap, uang pembinaan dan Piala Bergilir yang diserahkan langsung oleh Walikota Tasikmalaya.
Bagi warga Kecamatan Cipedes, tentunya ini merupakan suatu prestasi yang membanggakan. Karena dalam program RW Siaga, tersirat adanya kebersamaan, gotong royong dan kesiapan masyarakat dalam menangani dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawat daruratan maupun kejadian luar biasa (KLB) secara mandiri. Keberhasilan RW Siaga di wilayah Kecamatan Cipedes meraih gelar terbaik sekaligus Juara Umum, tidak terlepas dari peran pendampingan dan fasilitasi secara intensif yang dilakukan oleh 3 Puskesmas yang ada di wilayah Kecamatan Cipedes yaitu Puskesmas Panglayungan, Puskesmas Cigeureung dan Puskesmas Cipedes.
Lebih jauh, RW siaga merupakan gambaran masyarakat yang sadar mau dan mampu untuk mencegah dan mengatasi berbagai ancaman terhadap kesehatan masyarakat seperti kurang gizi, penyakit menular dan penyakit yang berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa dengan memanfaatkan berbagai sumber daya dan potensi setempat secara gotong royong. Adapun maksud dan tujuan pembentukan RW Siaga diantaranya yaitu sebagai berikut :
Maksud
• Menata kesiapan warga masyarakat dalam karya bakti nyata melalui kegiatan pencegahan dan pengendalian bencana serta pertolongan kesehatan bagi masyarakat.
• Penyelenggaraan RW Siaga merupakan suatu upaya untuk menyediakan wadah bantuan solidaritas sosial kemanusiaan dalam membantu mengatasi setiap keadaan gawat darurat yang menimpa warga di lingkungannya
• Organisasi RW Siaga mampu melakukan kegiatan yang dapat meringankan beban biaya proses persalinan masyarakat yang belum mampu serta pengawasan gizi keluarga.
Tujuan
• Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan.
• Meningkatnya kegiatan masyarakat dalam mengantisipasi dan melakukan tindakan penyelamatan terhadap ibu hamil, nifas, bayi, anak dan masyarakat.
• Meningkatnya kegiatan masyarakat dalam pengamatan penyakit, dan faktor resiko, kesiapsiagaan bencana dan Kejadian Luar Biasa (KLB).
• Meningkatnya kadar gizi keluarga dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
• Meningkatnya sanitasi dasar (RAKSA).
• Meningkatnya UKBM.
Berangkat dari subtansinya, Siaga merupakan salah satu upaya mewujudkan masyarakat yang mandiri untuk sehat. Oleh karena itu disini intinya adalah pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan masyarakat sehat. Tentunya hal itu akan berjalan dengan lancar bila selalu dilaksanakan dengan budaya kegotongroyongan yang sudah ada sejak dahulu kala di masyarakat kita.
Dalam hubungan itu, kegotongroyongan bukan hanya antar warga saja tapi juga antar instansi, antar dinas, dan antara pemerintah dengan jajarannnya, dan tidak lupa antara Pemerintah, swasta dengan warga dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

Wakil Walikota Tasik Realisasikan Gerakan SOLARI di Wilayah Kec Cipedes


BERITA.Com

Cahaya matahari mulai menghangat ketika kendaraan Wakil Walikota Tasikmalaya, Ir. H. Dede Sudrajat MP memasuki halaman kantor Camat Cipedes didampingi olehKepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kota Tasikmalaya, Drs. H. Yayat Hidayat dengan pengawalan kendaraan Pamwal Satuan Polisi Pamong Praja. Rombongan kecil ini, disambut langsung oleh Camat Cipedes Drs. Deni Diyana, Msi beserta staf yang telah hadir dipagi itu.

Wakil Walikota berkesempatan memimpin apel Staf Kecamatan Cipedes di halaman kantor Camat Cipedes. Untuk selanjutnya menuju lokasi Gerakan SOLARI (Solokan Lancar Indah) di Kelurahan Sukamanah Kecamatan Cipedes. Untuk diketahui, gerakan solari ini merupakan gagasan beliau untuk menciptakan lingkungan kota yang bersih, indah dan bebas banjir. Kenapa bebas banjir ? karena sesuai dengan nama gerakannya yaitu “Solokan Lancar Indah”, maka yang menjadi target pembersihan dan penataan yaitu drainase atau solokan di sekitar jalan-jalan raya yang kerapkali mampet diwaktu hujan. Sehingga air solokan tersebut meluap ke jalan bahkan ke perumahan. Adakalanya meskipun tidak terjadi hujan, ari solokan meluap ke jalan karena salurannya tersumbat sampah dan lain-lainnya.

Gerakan SOLARI untuk pertama kali ini dilaksanakan di dua lokasi solokan “bermasalah” yaitu di Jl. Dr. Moh Toha, Kalangsari dan di pertigaan Dr. Moh. Toha dengan Jl. A. Yani, Kelurahan Sukamanah Kecamatan Cipedes. Adapun proses pembersihan melibatkan berbagai unsur diantaranya, Aparat Kodim Tasikmalaya, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kota Tasikmalaya, perangkat kelurahan dan kecamatan, satuan Damkar serta warga sekitar.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Tasikmalaya didampingi Camat Cipedes dan tim teknis dari Dinas Cipta Karya meninjau dan menelusuri solokan yang sering menimbulkan luapan air hujan. Dari peninjauan lapangan, diketahui penyebab meluapnya air yaitu kurang memadainya ukuran gorong-gorong dan adanya sampah yang seringkali menyumbat. Untuk mengatasinya, tiada jalan lain untuk menata ulang dan memperlebar saluran pembuangan drainase di Kalangsari langsung ke sungai Cimulu. “Mudah-mudahan ada dana dari provinsi yang bisa dialokasikan untuk penataan drainase di tahun 2010 ini” ujarnya.

Adapun, himbauan Wakil Walikota, yakni agar masyarakat dengan kesadaran sendiri untuk tidak membuang sampah ke sungai atau bahkan solokan-solokan kecil yang bisa mengganggu kelancaran aliran air. Yang pada gilirannya menimbulkan luapan air di waktu hujan karena saluranya tersumbat.(REDI.M)***

Minggu, 14 Februari 2010

H Tatang S.Ag M.Pd Terpilih Sebagai Ketua PGRI Kab Ciamis


CIAMIS,Berita.Com

Setelah melalui proses pemungutan suara langsung oleh anggota PGRI yang berasal dari pengurus PGRI Ranting (desa) se Kab. Ciamis, Kamis (10/2), akhirnya Drs. H. Tatang S.Ag. M.Pd. terpilih menjadi Ketua PGRI Kab Ciamis periode 2010/2015.

Selain berhasil memilih ketua, konferensi PGRI Kab. Ciamis yang dilangsungkan di Pangandaran juga memilih Drs. H. Endang Rahmat, M.Pd dan Saprudin, S.Pd. sebagai Wakil Ketua. Sedangkan sekretaris dipercayakan kepada Drs. Endang Siregar. Sedangkan bendahara dipercayakan kepada H. Iyos Rosyidin dan H. Masum Safii. Untuk kordinator, Kordinator Bidang Kaderisasi H. Dedi, Bidang Penelitian Henhen, M.Pd, dan Kerjasama dengan Masyarakat Dodi Djubardi.

Pada sambutannya, Ketua PGRI Kab. Ciamis terpilih H. Tatang, S.Ag sekarang menjabat Kabid Dikdas Disdik Ciamis mengatakan, bahwa komposisi kepengurusan PGRI Kab. Ciamis diisi oleh guru-guru dari berbagai jenjang. Artinya, susunan pengurus PGRI Kab. Ciamis periode 2010/2015 berasal dari guru TK sampai jenjang SMA.

Sementara itu, Ketua PGRI Prop. Jabar Edi Parmana, M.Pd. berharap agar pengurus PGRI Kab Ciamis periode 2010/2015 secepatnya menata administrasi keanggotaannya. Karena dengan keanggotaan PGRI yang lengkap, akan mudah menyusun program dan upaya-upaya organisasi profesi ini dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya.“Dalam waktu dekat, PGRI Prop. Jabar berencana mendirikan bank guru, sehingga diperlukan data otentik anggota PGRI se-Jabar. Keanggotaan bank guru ini, terutama para guru yang sudah mendapatkan dana sertifikasi,” jelasnya..

Pada kesempatan itu, hadir Wakil Bupati Ciamis, Drs. H. Iing Syam Arifien yang memberika kata sambutan mengatakan, bahwa PGRI Kab. Ciamis tidak hanya berkinerja untuk kepentingan anak didiknya, namun diharapkan mampu bersama masyarakat meningkatkan pemberantasan buta aksara dan pengelenggaraan Paket A, B, dan C.

”Karena itu, guru diharapkan mampu memberikan andil yang lebih besar terhadap pendidikan yang berlangsung di masyarakat. Pada saat ini, pendidikan di Ciamis tidak hanya dilaksanakan secara formal di sekolah-sekolah namun juga berlangsung di masyarakat, sehingga dibutuhkan kepedulian semua pihak termasuk anggota PGRI.,” tutur Wakil Bupati Ciamis.***